Dengan wajah pucat, Putri Deokman (Lee Yo-won) keluar dari balai pertemuan, ucapan Chunchu (Yoo Seung-ho) masih terngiang di benaknya. Saat hendak melangkah pergi, ia berpapasan dengan Chunchu, yang dengan senyum sinis mengisyaratkan kalau pertempuran baru dimulai.
Meski kontroversial, Chunchu ternyata mendapat dukungan dari Kim Yongchun (Do Yi-sung) yang menganggap penobatan sang pangeran sebagai putra mahkota jauh lebih mudah diterima oleh para bangsawan dan masyarakat dibanding seorang wanita menjadi raja. Perdebatan yang terjadi di ruangan Raja Jinpyeong (Jo Min-ki) secara tidak sengaja terdengar oleh Putri Deokman.
Begitu menghadap, Putri Deokman menyebut bahwa bila keadaan semakin kritis, ia bakal mundur demi menghindari konflik dan membiarkan Chunchu melaju sendirian sebagai putra mahkota. Ucapan itu membuat Raja Jinpyeong semakin sedih, ia tidak mengira Chunchu bakal dimanfaatkan Mishil (Go Hyeon-jeong).
Namun, Mishil yang dituduh sebagai biang keladi semuanya sendiri tengah dalam keadaan terpukul karena sama sekali tidak menyangka Chunchu bakal bicara tanpa berdiskusi lebih dulu. Saat tengah teringat dengan sosok Chunchu dan Putri Deokman yang merupakan saingannya, ia didatangi Seolwon (Jun Noh-min). Dengan senyum khasnya, Mishil menyebut bahwa dirinya sedikit kelelahan.
Di kediamannya, Sejong (Dok Go-young) dan Hajong (Kim Jung-hyun) tengah terlibat diskusi serius. Rupanya mereka mengkuatirkan posisi keluarga keduanya bakal tergeser oleh Seolwon, gelagat itu mulai terlihat berkat kedekatan Chunchu dengan Boryang (Kim Eun-bin) putri Bojong (Baek Do-bin).
Di tengah sejumlah dugaan mengenai sikap Chunchu, tokoh utama yang diduga menjadi dalang yaitu Mishil menutup diri dari semuanya termasuk orang-orang terdekatnya. Pelan-pelan, mulai terjadi konflik antara kubu Sejong dan Hajong dengan Seolwon mengenai masalah siapa yang kelak bakal menjadi pendamping Chunchu.
Situasi yang pelik membuat Yushin (Uhm Tae-woong) mulai bisa mereka-reka apa yang telah terjadi. Saat dirinya sedang berdiskusi dengan Putri Deokman tentang kemungkinan terburuk yang dipikirkannya, Chunchu menghadap Raja Jin-pyeong, yang memberitahu bahwa orang yang telah diperalat Mishil tidak akan pernah menduduki tahtanya.
Setelah mendapat teguran dari Sejong, Seolwon melarang Chunchu untuk bertemu dengan Boryang. Setelah itu, Seolwon memanggil para hwarang yang setia padanya. Chunchu sendiri tidak tinggal diam, ia menemui Yeomjong dan meminta pria banyak akal itu untuk melakukan sesuatu untuk dirinya.
Aksi saling menggalang dukungan mulai dilakukan oleh pihak Sejong dan Seolwon, situasi tersebut terbaca oleh Putri Deokman, yang keheranan melihat Mishil belum bertindak apapun untuk melerai potensi konflik yang bakal terjadi.
Saat malam tiba, Seolwon dan Bojong mendapat berita mengejutkan : Boryang diculik orang yang tidak dikenal. Keruan saja keduanya langsung mencurigai pihak Sejong sebagai pelaku, padahal di saat yang sama Boryang baru saja dibebaskan dari sebuah gudang terpencil oleh Chunchu.
Di saat yang sama, Mishil yang baru saja terbangun mendapat kunjungan dari Bidam (Kim Nam-gil). Penjelasan Bidam bahwa Putri Deokman tidak akan termakan siasat Mishil yang hendak mengadu domba hanya membuat wanita itu tersenyum. ia sadar kalau sang hwarang mendatangi kediamannya atas inisiatif sendiri.
Konflik antara kubu Sejong dan Seolwon akhirnya pecah lewat sebuah pertengkaran, kejadian tersebut terlihat oleh Alcheon (Lee Seung-hyo) yang langsung melaporkan semuanya pada Putri Deokman. Berbeda dengan pandangan Alcheon, Putri Deokman mampu menebak bahwa dalang dibalik penculikan Boryang adalah Chunchu.
Untuk melepaskan beban pikiran yang semakin menghimpit, Mishil sengaja bergerak ke luar kota dengan hanya ditemani oleh Bidam, Chilseok (Ahn Kil-kang) dan sejumlah prajurit. Berbeda dengan biasanya, kali ini Mishil meminta Bidam untuk menuntunnya.
Kejutan dilakukan Chunchu, ia mendatangi Raja Jinpyeong untuk menyampaikan kabar bahwa dirinya dan Boryang telah menikah. Ucapan itu keruan saja membuat Sejong geram, ia merasa ditikam dari belakang oleh Seolwon.
Tak lama kemudian muncul Putri Deokman dan Yushin, yang langsung melempar pandangan tidak percaya. Sang putri langsung teringat akan sejumlah kejadian sebelumnya, ia sadar bahwa Chunchu yang ada dihadapannya bukan pemuda biasa yang polos.(indosiar.com/mdL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar