Kamis, 04 Februari 2010
A love to Kill (4)
Meski disebut tidak ada harapan untuk bisa kembali normal, Min-joo langsung bereaksi ketika fotonya bersama Eun-seok diperlihatkan. Melihat kejadian tersebut, Bok-gu yang kesal melemparkan foto tersebut ke kepala kakaknya.
Berusaha mencari gara-gara, Bok-gu mendatangi rumah Eun-seok dengan menyamar sebagai Min-joo tepat pada saat orang tua gadis itu sedang diwawancara wartawan. Keruan saja sang ibu kelabakan, dan dari pintu gerbang berusaha menyogok pria yang dikira sebagai kekasih putrinya tersebut.
Dengan hati panas, Bok-gu melampiaskan kemarahannya dengan berlatih. Namun kesempatan akhirnya datang juga, pria itu mendapat tawaran untuk menjadi mitra tanding seorang pengawal Eun-seok. Akibat terjadi sebuah insiden, dimana Bok-gu memukuli orang yang semula diplot menjadi pengawal gadis incarannya itu habis-habisan, ia akhirnya mendapatkan pekerjaan itu.
Demi tugas barunya, Bok-gu ditempa habis-habisan mulai dari bela diri hingga pelajaran menembak. Tidak hanya itu, ia juga mengubah penampilan dengan mencukur habis jenggot dan kumisnya. Kepada sang kakak, ia berjanji akan melakukan 'yang terbaik' pada Eun-seok.
Pertemuan pertama dengan Eun-seok berlangsung relatif tidak mulus, Bok-gu muncul didalam bioskop saat Eun-seok sedang menonton film dan meminta gadis itu mengikutinya dengan alasan harus segera pergi ke sebuah salon untuk persiapan sebuah acara dengan Joon-seong. Keruan saja, gadis yang telah berusaha menutupi identitasnya itu jengkel setengah mati.
Sempat terlibat kebut-kebutan dengan Bok-gu, Eun-seok akhirnya malah terlibat kecelakaan kecil. Pria itu sadar kalau kejadian tersebut bakal membuatnya dipecat, namun Joon-seong malah menahannya sambil meminta supaya lain kali Bok-gu lebih berhati-hati. Sementara itu, Da-jeong berusaha memeras keluarga Eun-seok dengan menunjukkan foto gadis itu saat bersama Min-Joo.(mdL)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar