Senin, 27 Juli 2009

Boys Before Flower ( 16 )

Kalo ketemu jiHoo, junPyo jd serasa adik yg minta perhatian. Dengan muka bego’nya bilang “oia, kamu boleh mukul saya balas dendam yg kemarin”.. jiHoo cm ketawa kecil. Trus junPyo nanya, mana kado ulang tahun utknya ? jiHoo melemparkan tas (kado janDi) sambil melangkah menuju ruang makan. junPyo mendapati boneka kucing dng rambut keriting (kalo gw jd junPyo pasti agak2 bosen dng mendapati wajahnya dlm 3 bentuk : coklat, nasi kotak & boneka.. kurang kreatip ah..)

Disekolah janDi ditemui jaeKyung yg minta petunjuk krn ingin ketemu dng junPyo. Ketika F4 menghampirinya, jaeKyung langsung menodong junPyo, bilang bahwa dirinya akan mengajari bagaimana junPyo bersikap kpd dirinya sebagai tunangannya.
Pulang sekolah, janDi dah mo’ cerita ke gaEul.. tiba2 jaeKyung datang, mengajak mrk berdua menemaninya. Manicure, belanja.. sambil nanya ke janDi ttg pribadi junPyo. Begitu janDi bercerita ttg junPyo dng penuh perasaan, jaeKyung langsung meminta janDi sbg penasehat kencannya. Sebelum berpisah, janDi & gaEul mendapat tas yg mrk kagumi di toko tadi pemberian jaeKyung.
Sampe rumah janDi dimarahi oleh keluarganya, mrk dah melihat berita pertunangan junPyo dng jaeKyung yg dibenarkan oleh janDi.

Belum jg janDi berganti pakaian, bel rmh mrk berbunyi, jaeKyung datang memperkenalkan diri sbg teman/sahabat janDi. Meminta ijin utk menginap di rmh tsb, memakai sepasang training yg kependekan, lalu ibu+ayah+gangSan sama2 komentar “kaya pernah ngalamin déjà-Vu deh”.. (adegan aneh lagi nih, scr tinggi jaeKyung & tinggi janDi sama.. tp maksa nyama’in adegan junPyo yg make celana ngatung milik ayah janDi) jaeKyung lalu cerita bahwa dirinya selama ini selalu mendapatkan apa yg diinginkan, sejak pertama dirinya bertemu dng junPyo dirinya dah suka dng cowok itu. Awalnya jaeKyung takut junPyo sdh punya cewek yg disukainya, tp dirinya optimis bisa membuat junPyo suka padanya. jaeKyung sempet nanya apa janDi punya cowok yg disukainya, janDi bilang punya.. tp jaeKyung msh blom ngerti siapa cowok itu.

junPyo nunggu’in janDi depan kelas, buntutin tanpa bicara.. janDi kesel, kmrn bilang dirinya adl ingatan yg ingin dilupakan junPyo.. Ketika junPyo dah hampir mendekat utk mengajak bicara, dr kejauhan janDi melihat kedatangan jaeKyung. Menghentikan pembicaraan itu, janDi menghindar dr mrk & bergegas pulang. junPyo mengikuti dari belakang disusul oleh jaeKyung. Beruntung bertemu dng jiHoo diparkiran, janDi minta nebeng dibonceng jiHoo, melihat ada junPyo & jaeKyung dibelakang janDi, jiHoo segera memberikan helm penumpangnya. jaeKyung lalu menebak janDi “aku tahu.. ini orangnya kan, org yg kamu sukai” janDi mencoba mengelaknya, jaeKyung malah mengajak mrk kencan ganda yg segera ditolak ke-3’nya.. he..he..he..
janDi lalu minta diantar keklinik sang dokter tua, maka terjadilah pertemuan kakek & cucu'. jiHoo bergegas keluar dr klinik tsb, sang kakek cm bisa menatap lirih..

Keesokan harinya janDi cerita kpd gaEul & bos koki, bahwa kakek tsb adl kakek jiHoo aka mantan Presiden mrk, lalu bos koki bilang bahwa janDi hrs menolong mrk berbaikan kembali.. hubungan cucu-kakek itu.
Gak lama datang yiJung & wuBin duduk kelelahan, kenapa.. jaeKyung datang membawa jawabannya. Dalam rangka menggagalkan rencana pertunangan junPyo, jiHoo mengusulkan yiJung & wuBin menggunakan kharismanya utk memikat sang putri.
yiJung mengajak jaeKyung ke pameran keramik, membelikannya keramik termahal utknya, tp jawaban jaeKyung adl keramik tsb utk tempat makan macan piaraannya.. gubrak..
wuBin pake cara licik mencoba mencegat jaeKyung dng bbrp preman, berharap dirinya menjadi pahlawan kesiangan yg menyelamatkan putri.. sayangnya sang putri dah punya pengawal pribadi yg dng mudahnya menaklukan para begundal + wuBin sendiri.. he..he..he..

Selalu ada plan B, kali ini harus melibatkan gaEul didalamnya. gaEul menelpon janDi, memberitahu sahabatnya bahwa dirinya akan berkencan dng yiJung. Mengingat reputasi yiJung, janDi ada sedikit was2 dng nasib sahabatnya. Nelpon jiHoo berkali2 tp tdk diangkat (jiHoo sedang berziarah ke makam orang tuanya, curhat bahwa dirinya sdh berusaha bisa hidup sendiri tanpa didampingi orang lain.. tp rupanya dia mulai serakah.. hiks..hiks.. bukan serakah jiHoo.. tp manusiawi..)
Walhasil janDi meminta pertolongan junPyo, dah ada wuBin dlm rumah itu ketika janDi masuk. Nanya dimana junPyo, lalu wuBin menunjuk ke dalam kamar. Tanpa permisi janDi menerobos masuk kamar, ketika junPyo hanya mengenakan celana pendek. janDi bergegas keluar kamar & marah dng wuBin, dng cengiran tanpa dosa wuBin bilang “kamu kan cm nanya dimana, tp gak nanya lagi ngapain kan”.. he..he..he.. junPyo tdk menanggapi cerita janDi, dia msh percaya bahwa yiJung gak mungkin tertarik dng gaEul dng wajah & body yg std.

Lalu didepan junPyo wuBin memeragakan cara yiJung menjerat wanita dng janDi sbg modelnya. Usaha itu berhasil, junPyo cemburu, janDi teriak gak berani membayangkan jika hal itu terjadi thdp gaEul. janDi berhasil membujuk junPyo utk mengikuti kencan yiJung.
YES..!!! umpan mrk berhasil, yiJung menjemput gaEul dirumahnya berlagak ngobrol romantis, mengajaknya berbelanja lalu bermain ice skating. Di lapangan ice skating itu janDi marah waktu yijung menghangatkan gaEul dng jaketnya. junPyo balik marahin janDi “wajahmu sendiri membiru kedinginan” Lalu junPyo menghangatkan janDi dng memeluknya dr belakang (persis waktu junPyo ngasih kalung ke janDi di pegunungan es lalu). yiJung jg mengingatkan mrk dng kembang api.. norak !!!, saat wajah janDi tertangkap yiJung, dirinya berlindung dibalik dada junPyo. Sadar bahwa mrk sdh tdk ada hubungan lagi.. janDi segera melepaskan pelukan tsb, lalu tersadar bahwa yiJung sdh membawa gaEul menuju hotel.

janDi meminta junPyo memesan kamar disebelahnya, mencoba mengintip & mencuri dengar dng hasil ‘nihil’. janDi kembali meminta junPyo utk membayar makanan pesanan yiJung & membawanya masuk ke kmr mrk. Duduk b’2 dlm sepi, janDi bilang “selamat”, smntara junPyo bilang “terima kasih”.. meski telat saya mo’ ngucapin selamat ulang tahun, ucap janDi. junPyo jg bilang meski telat & baru pertama kali dpt kado murah, tp terima kasih krn sdh memikirkannya. Mrk gak sadar bahwa yiJung sdh membawa gaEul pulang, merasa ‘mission in complished’. janDi mencoba mengintip dr luar kamar, ketika ibu junPyo mengunjungi hotel yg sama. Sang manajer memberitahu bahwa junPyo jg sedang berada di hotel tsb. Bikin si ibu penasaran & bergegas menuju kamar tsb, maka ditemuilah janDi yg sedang mengintip.. Gak lama junPyo keluar kamar.. dan pertengkaran itu tdk terelakkan lagi.

janDi hanya bisa merenung dng kata2 ibu junPyo yg menuduh janDi berusaha merebut hati junPyo dng tubuhnya. Ketika tangan perempuan itu hendak menuju wajah janDi, junPyo menangkisnya dng kuat. Kepalang marah, pukulan itu tetep diluncurkan.. ke wajah junPyo. Ibu junPyo balik, menyuruh pengawal membawa serta junPyo. Dng ekspresi marah krn tdk bs berbuat apa2, junPyo hanya bisa ngirim sms.. pertolongan.. kpd siapa lagi kalo bukan jiHoo.. utk menenangkan gadisnya.
jiHoo nelpon janDi menanyakan keberadaannya, janDi berbohong bilang dirinya ada dirumah. jiHoo menyusul ke klinik, dilihatnya janDi sedang membersihkan lantai, menolak keberadaan jiHoo.
jiHoo menarik tangan janDi utk menghentikan pekerjaan itu, lalu memeluk gadis itu yg langsung menangis didadanya.. hiks..hiks..

Mereka bertemu kembali disekolah, lagi2 junPyo kembali tdk mengacuhkan janDi. Hanya jiHoo yg menoleh ketika janDi menerima telpon yg memberitakan ibunya jatuh sakit. Dengan sakitnya ibu janDi, maka pendapatan mrk kembali berkurang, belum lagi ayah janDi berulah dng memberikan uang mrk utk orang lain.. disaat mrk jg kekurangan.. Akhirnya janDi hrs menggantikan ibunya bekerja agar ibunya tdk dipecat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar