Selasa, 28 Juli 2009

Boys Before Flower ( 17 )

JanDi menggantikan ibunya yg sedang sakit bekerja membersihkan gedung kesenian milik jiHoo sendirian. Sementara jiHoo didalam ruangan (di gedung yg sama) sedang menonton film rekaman dirinya waktu kecil bermain bareng sang kakek. Ditempat lain, sang kakek sedang kesepian kangen dng cucu’nya, tanpa bisa berbuat apa2. Keluar ruangan jiHoo mendapati janDi sedang me-lap kaca besar. Tanpa banyak bicara jiHoo mengambil cairan pembersih & lap utk membantu janDi, dah selesai bersihin jendela, mrk membersihkan lantai dng motor kecil (kaya’ kuru2).
Saatnya janDi berganti baju, ditunggu jiHoo diluar rest room, tp janDi gak keluar2.. jiHoo menelpon HP cewek itu tp gak diangkat juga. jiHoo masuk ke dalam, mendapati janDi tergeletak di lantai. Bergegas membawa gadis itu ke rumahnya.

Dirumah besar yg lain, junPyo diperlihatkan ibunya bagaimana keadaan saham shinWa jika dirinya terlepas dr hubungan jaeKyung cm gara2 percintaan bodoh. Unni junHee masuk, meminta ibunya menghentikan perjodohan junPyo hanya demi bisnis, cukup dirinya yg menjadi korban ketika sang ibu menginginkan bisnis hotel, tapi sang ibu tak bergeming.
jiHoo memanggil dokter pribadinya, menidurkan janDi ditempat tidurnya, menarik tangan gadis itu yg ternyata terluka. Mengingat kenangan waktu dirinya terluka & kemudian dibungkus saputangan oleh janDi. jiHoo mencium tangan janDi dng penuh kasih. Tak sadar bahwa junPyo sdh masuk ke rumah itu, langsung menuju kamar jiHoo & melihat perlakuan jiHoo tdhp gadisnya.
junPyo segera meninggalkan rumah itu, menangis sedih dlm mobil teringat ucapan jiHoo saat di bandara Macau lalu.. hiks..hiks..

Malam itu janDi diberitahu gangSan bahwa ada seseorang yg menunggu di taman depan rumah. Bersegera & berlari (gw sgt yakin kalo dia sgt berharap junPyo yg menunggunya) tetapi yg merangkulnya dr belakang seorang wanita. YUP, jaeKyung menemuinya utk memberitahu berita bahagia (buat jaeKyung pastinya) bahwa junPyo dah bersedia mengajaknya kencan sungguhan. jaeKyung meminta janDi menyelamatinya, janDi mengucapkan selamat dng hati getir.
Kencan pertama junPyo & jaeKyung pd saat peluncuran HP terbaru, F3 juga hadir di acara tsb. junPyo & jaeKyung minta ijin kpd kedua org mrk utk meninggalkan acara tsb. jaeKyung mengajak junPyo menonton bioskop. Saat jaeKyung tertawa dng adegan lucu, junPyo menatap layar dng tatapan kosong. Lalu jaeKyung mengajak cowok itu ke museum teddy bear, tak lupa mengajak foto bareng. Sebelnya nih, jaeKyung ngajak junPyo naik kereta gantung (t4 kencan pertama junPyo & janDi), si junPyo lagi terkenang dng tulisannya dikereta itu, tiba² keretanya bergetar (gak tau nge-rem ato apa), reflex tangan junPyo memegang tubuh jaeKyung.. eh si jaeKyung agak² GR gitu deh.. sebel..

Esokan harinya jaeKyung masih mengikuti junPyo di sekolahan, junPyo dah gerah nih, “knp sih km ngikutin saya terus ?” tanyanya. jaeKyung menjawab krn dirinya msh ragu, belum yakin dng sikap junPyo kpd dirinya. “lalu apa yg bisa saya lakukan agar kamu tenang & tdk mengikuti saya lagi ?” tantang junPyo. jaeKyung menjawab “cium saya”… Dengan membayangkan ciuman yg selama ini diberikannya hanya utk janDi, junPyo mengabulkan permintaan jaeKyung.
Adegan itu terjadi di daerah sekolah yg sepi yg biasanya hanya berisikan janDi & jiHoo.. yup.. wilayah loteng sekolah. Tak tertahankan janDi melihat adegan itu, beruntung jiHoo membenamkan wajah gadis itu kedalam dadanya.

Masih belum puas, jaeKyung meminta junPyo menemaninya melakukan 99 hal selama pacaran, agar bisa merayakan hari jadian yg ke-100. junPyo gak mau, “saya sibuk, kamu lakukan saja hal itu dng orang lain” katanya. janDi meminta jiHoo mengantarnya kesuatu tempat yg sepi.. pinggir sungai..

jiHoo bilang bahwa janDi seperti cerita2 dongeng, lalu janDi membenarkan bahwa dirinya spt little mermaid, tp langsung disanggah oleh jiHoo, menurutnya cerita little mermaid berakhir sad ending, sang putri tdk mendapatkan cinta sejatinya (masa sih ?). Lagi ngobrol gitu, perut janDi bunyi.. jiHoo mengajaknya makan, tp janDi yg mau bayarin, jd hrs makan di restoran murah nih. Lagi nunggu makanan ada suara berisik diluar… mmh… jaeKyung ngotot ngajak junPyo makan direstoran yg sama. Saling
terkejut, jaeKyung akhirnya memutuskan utk makan bareng mrk. Sambil makan mata janDi tertuju pd lomba makan yg berhadiah, dilirik jaeKyung yg PD bisa memenangkan perlombaan tsb dng reward minta dikabulkan permohonannya oleh ke-3 org yg hadir saat itu. Mayan jg sih usaha jaeKyung, dia berhasil mendapatkan hadiah voucher makan utk diberikannya ke janDi. Sedang reward yg dia inginkan adl mrk b’4 liburan bareng ke resort milik ayahnya.. Awalnya junPyo menolak, tp janDi tak kuasa menolak bujukan jaeKyung.

gaEul mencoba masuk kelas tembikar, lucky her, guru yg mengajar masih muda, menebak motivasi gaEul belajar demi mendekati seseorang. Lalu sang guru’pun bercerita bahwa dirinya waktu kecil punya teman yg pintar membuat tembikar. yiJung mendapati ayahnya sedang mencium gadis lain di studio tembikar miliknya. Marah krn merasa ayahnya tdk menghormati ibunya, sang ayah membalikkan kata.. bilang bahwa kepada yiJung’lah darahnya mengalir mulai dari bakat artis’nya hingga bakat playboy’nya.. kalo kamu bilang saya tega, kt si ayah.
Sedih sendirian, yiJung mengingat masa kecilnya yg takut kehilangan ibunya. Ditemani gadis kecil yg jago membuat tembikar juga, yiJung meminta gadis itu menemaninya hingga tertidur.

janDi, jiHoo, jaeKyung & junPyo masuk dlm resort yg mewah milik keluarga jaeKyung. Setibanya dalam kamar, jaeKyung gak sabar menunjukkan cincin tunangannya yg akan diberikan utk junPyo. janDi sedikit terhenyak dng tulisan dlm cincin tsb JvJ, jaeKyung menjelaskan jaeKyung v junPyo.
Sementara itu jiHoo & junPyo mencoba membuat masakan utk mrk makan, begitu cewek2 masuk & bergabung, mrk mencicipi makanan tanpa rasa tsb. Akhirnya jaeKyung memutuskan utk mrk makan direstoran. Selesai makan, janDi duduk termenung diatas bebatuan (kolam pemandian) sambil memandangi kalung pemberian junPyo. Membalik kalung itu & melihat grafis JvJ (v : gambar hati).. gak sengaja kalung itu terlepas dr tangannya jatuh kedalam kolam.
janDi bergegas masuk dlm kolam, mencari kedasar kolam. Pada saat hendak menyembulkan kepalanya keatas permukaan air, sakit di pangkal lengannya kembali sakit.. janDi menggapai2 tangannya meminta pertolongan..

Syukurlah junPyo datang menolong janDi, diangkat hingga pinggir kolam & membangunkan janDi. Ketika sadar janDi bingung.. “junPyo, kamu kan gak bisa renang”. Lalu junPyo cerita bahwa dirinya belajar renang, dia gak ingin ada org lain yg menolong janDi dikemudian hari (jadi agak sedikit terharu kan.. ). Lalu junPyo flashback masa2 dirinya belajar renang oleh pelatih.. (kocak bgt ngeliat caranya belajar renang, pake papan luncur gitu.. tampangnya itulho..)
jiHoo & jaeKyung hadir seketika, jiHoo meminta junPyo utk menyerahkan janDi dng bilang “oke, saya ambil alih janDi dr sini”. Bukannya menyerahkan janDi ke tangan jiHoo, junPyo meletakkan janDi dilantai (dibaca : bukan dirinya yg menyerahkan janDi ke jiHoo, tp jiHoo sendiri yg mengambilnya).
junPyo pergi selepas jiHoo menggandeng janDi menuju kamar. jaeKyung sendirian & menemukan kalung tsb, membaliknya & melihat grafis JvJ. (sebenernya gak perlu curiga jg, scr janDi & jiHoo jg berhuruf depan sama.. ya kan)

Kembali ke cerita yiJung yg melihat dr kejauhan kakaknya di sebuah coffee latte. Sang kakak meninggalkan yiJung yg dianggap sbg pewaris artis keluarganya, sedang dirinya yg tdk berbakat pergi mencari jatidirinya.
janDi teringat kalungnya yg tertinggal di area kolam pemandian, berniat utk kembali & mencarinya. Ternyata dalam ruangan tsb sdh ada jaeKyung dng hanya menggunakan bikini (2 pcs) mencoba menarik perhatian junPyo. Tapi junPyo tidak bergemin, dirinya malah balik hendak meninggalkan gadis itu. jaeKyung gak mau kehilangan kesempatan,
dirinya langsung memeluk junPyo dari belakang.. sialnya adegan ini dilihat janDi dr atas tangga… ya elah…

Senin, 27 Juli 2009

Boys Before Flower ( 16 )

Kalo ketemu jiHoo, junPyo jd serasa adik yg minta perhatian. Dengan muka bego’nya bilang “oia, kamu boleh mukul saya balas dendam yg kemarin”.. jiHoo cm ketawa kecil. Trus junPyo nanya, mana kado ulang tahun utknya ? jiHoo melemparkan tas (kado janDi) sambil melangkah menuju ruang makan. junPyo mendapati boneka kucing dng rambut keriting (kalo gw jd junPyo pasti agak2 bosen dng mendapati wajahnya dlm 3 bentuk : coklat, nasi kotak & boneka.. kurang kreatip ah..)

Disekolah janDi ditemui jaeKyung yg minta petunjuk krn ingin ketemu dng junPyo. Ketika F4 menghampirinya, jaeKyung langsung menodong junPyo, bilang bahwa dirinya akan mengajari bagaimana junPyo bersikap kpd dirinya sebagai tunangannya.
Pulang sekolah, janDi dah mo’ cerita ke gaEul.. tiba2 jaeKyung datang, mengajak mrk berdua menemaninya. Manicure, belanja.. sambil nanya ke janDi ttg pribadi junPyo. Begitu janDi bercerita ttg junPyo dng penuh perasaan, jaeKyung langsung meminta janDi sbg penasehat kencannya. Sebelum berpisah, janDi & gaEul mendapat tas yg mrk kagumi di toko tadi pemberian jaeKyung.
Sampe rumah janDi dimarahi oleh keluarganya, mrk dah melihat berita pertunangan junPyo dng jaeKyung yg dibenarkan oleh janDi.

Belum jg janDi berganti pakaian, bel rmh mrk berbunyi, jaeKyung datang memperkenalkan diri sbg teman/sahabat janDi. Meminta ijin utk menginap di rmh tsb, memakai sepasang training yg kependekan, lalu ibu+ayah+gangSan sama2 komentar “kaya pernah ngalamin déjà-Vu deh”.. (adegan aneh lagi nih, scr tinggi jaeKyung & tinggi janDi sama.. tp maksa nyama’in adegan junPyo yg make celana ngatung milik ayah janDi) jaeKyung lalu cerita bahwa dirinya selama ini selalu mendapatkan apa yg diinginkan, sejak pertama dirinya bertemu dng junPyo dirinya dah suka dng cowok itu. Awalnya jaeKyung takut junPyo sdh punya cewek yg disukainya, tp dirinya optimis bisa membuat junPyo suka padanya. jaeKyung sempet nanya apa janDi punya cowok yg disukainya, janDi bilang punya.. tp jaeKyung msh blom ngerti siapa cowok itu.

junPyo nunggu’in janDi depan kelas, buntutin tanpa bicara.. janDi kesel, kmrn bilang dirinya adl ingatan yg ingin dilupakan junPyo.. Ketika junPyo dah hampir mendekat utk mengajak bicara, dr kejauhan janDi melihat kedatangan jaeKyung. Menghentikan pembicaraan itu, janDi menghindar dr mrk & bergegas pulang. junPyo mengikuti dari belakang disusul oleh jaeKyung. Beruntung bertemu dng jiHoo diparkiran, janDi minta nebeng dibonceng jiHoo, melihat ada junPyo & jaeKyung dibelakang janDi, jiHoo segera memberikan helm penumpangnya. jaeKyung lalu menebak janDi “aku tahu.. ini orangnya kan, org yg kamu sukai” janDi mencoba mengelaknya, jaeKyung malah mengajak mrk kencan ganda yg segera ditolak ke-3’nya.. he..he..he..
janDi lalu minta diantar keklinik sang dokter tua, maka terjadilah pertemuan kakek & cucu'. jiHoo bergegas keluar dr klinik tsb, sang kakek cm bisa menatap lirih..

Keesokan harinya janDi cerita kpd gaEul & bos koki, bahwa kakek tsb adl kakek jiHoo aka mantan Presiden mrk, lalu bos koki bilang bahwa janDi hrs menolong mrk berbaikan kembali.. hubungan cucu-kakek itu.
Gak lama datang yiJung & wuBin duduk kelelahan, kenapa.. jaeKyung datang membawa jawabannya. Dalam rangka menggagalkan rencana pertunangan junPyo, jiHoo mengusulkan yiJung & wuBin menggunakan kharismanya utk memikat sang putri.
yiJung mengajak jaeKyung ke pameran keramik, membelikannya keramik termahal utknya, tp jawaban jaeKyung adl keramik tsb utk tempat makan macan piaraannya.. gubrak..
wuBin pake cara licik mencoba mencegat jaeKyung dng bbrp preman, berharap dirinya menjadi pahlawan kesiangan yg menyelamatkan putri.. sayangnya sang putri dah punya pengawal pribadi yg dng mudahnya menaklukan para begundal + wuBin sendiri.. he..he..he..

Selalu ada plan B, kali ini harus melibatkan gaEul didalamnya. gaEul menelpon janDi, memberitahu sahabatnya bahwa dirinya akan berkencan dng yiJung. Mengingat reputasi yiJung, janDi ada sedikit was2 dng nasib sahabatnya. Nelpon jiHoo berkali2 tp tdk diangkat (jiHoo sedang berziarah ke makam orang tuanya, curhat bahwa dirinya sdh berusaha bisa hidup sendiri tanpa didampingi orang lain.. tp rupanya dia mulai serakah.. hiks..hiks.. bukan serakah jiHoo.. tp manusiawi..)
Walhasil janDi meminta pertolongan junPyo, dah ada wuBin dlm rumah itu ketika janDi masuk. Nanya dimana junPyo, lalu wuBin menunjuk ke dalam kamar. Tanpa permisi janDi menerobos masuk kamar, ketika junPyo hanya mengenakan celana pendek. janDi bergegas keluar kamar & marah dng wuBin, dng cengiran tanpa dosa wuBin bilang “kamu kan cm nanya dimana, tp gak nanya lagi ngapain kan”.. he..he..he.. junPyo tdk menanggapi cerita janDi, dia msh percaya bahwa yiJung gak mungkin tertarik dng gaEul dng wajah & body yg std.

Lalu didepan junPyo wuBin memeragakan cara yiJung menjerat wanita dng janDi sbg modelnya. Usaha itu berhasil, junPyo cemburu, janDi teriak gak berani membayangkan jika hal itu terjadi thdp gaEul. janDi berhasil membujuk junPyo utk mengikuti kencan yiJung.
YES..!!! umpan mrk berhasil, yiJung menjemput gaEul dirumahnya berlagak ngobrol romantis, mengajaknya berbelanja lalu bermain ice skating. Di lapangan ice skating itu janDi marah waktu yijung menghangatkan gaEul dng jaketnya. junPyo balik marahin janDi “wajahmu sendiri membiru kedinginan” Lalu junPyo menghangatkan janDi dng memeluknya dr belakang (persis waktu junPyo ngasih kalung ke janDi di pegunungan es lalu). yiJung jg mengingatkan mrk dng kembang api.. norak !!!, saat wajah janDi tertangkap yiJung, dirinya berlindung dibalik dada junPyo. Sadar bahwa mrk sdh tdk ada hubungan lagi.. janDi segera melepaskan pelukan tsb, lalu tersadar bahwa yiJung sdh membawa gaEul menuju hotel.

janDi meminta junPyo memesan kamar disebelahnya, mencoba mengintip & mencuri dengar dng hasil ‘nihil’. janDi kembali meminta junPyo utk membayar makanan pesanan yiJung & membawanya masuk ke kmr mrk. Duduk b’2 dlm sepi, janDi bilang “selamat”, smntara junPyo bilang “terima kasih”.. meski telat saya mo’ ngucapin selamat ulang tahun, ucap janDi. junPyo jg bilang meski telat & baru pertama kali dpt kado murah, tp terima kasih krn sdh memikirkannya. Mrk gak sadar bahwa yiJung sdh membawa gaEul pulang, merasa ‘mission in complished’. janDi mencoba mengintip dr luar kamar, ketika ibu junPyo mengunjungi hotel yg sama. Sang manajer memberitahu bahwa junPyo jg sedang berada di hotel tsb. Bikin si ibu penasaran & bergegas menuju kamar tsb, maka ditemuilah janDi yg sedang mengintip.. Gak lama junPyo keluar kamar.. dan pertengkaran itu tdk terelakkan lagi.

janDi hanya bisa merenung dng kata2 ibu junPyo yg menuduh janDi berusaha merebut hati junPyo dng tubuhnya. Ketika tangan perempuan itu hendak menuju wajah janDi, junPyo menangkisnya dng kuat. Kepalang marah, pukulan itu tetep diluncurkan.. ke wajah junPyo. Ibu junPyo balik, menyuruh pengawal membawa serta junPyo. Dng ekspresi marah krn tdk bs berbuat apa2, junPyo hanya bisa ngirim sms.. pertolongan.. kpd siapa lagi kalo bukan jiHoo.. utk menenangkan gadisnya.
jiHoo nelpon janDi menanyakan keberadaannya, janDi berbohong bilang dirinya ada dirumah. jiHoo menyusul ke klinik, dilihatnya janDi sedang membersihkan lantai, menolak keberadaan jiHoo.
jiHoo menarik tangan janDi utk menghentikan pekerjaan itu, lalu memeluk gadis itu yg langsung menangis didadanya.. hiks..hiks..

Mereka bertemu kembali disekolah, lagi2 junPyo kembali tdk mengacuhkan janDi. Hanya jiHoo yg menoleh ketika janDi menerima telpon yg memberitakan ibunya jatuh sakit. Dengan sakitnya ibu janDi, maka pendapatan mrk kembali berkurang, belum lagi ayah janDi berulah dng memberikan uang mrk utk orang lain.. disaat mrk jg kekurangan.. Akhirnya janDi hrs menggantikan ibunya bekerja agar ibunya tdk dipecat..

Jumat, 24 Juli 2009

Ost BBF

I know nothing else but love

sarangbakken nan molla
(Romaji)

geudae naegyeote seon sungan
geu nunbichi neomu joha
eojeneun ureotjiman
oneureun dangsinttaeme
naeireun haengbokhalkkeoya

eolguldo ani meotdo ani ani
budeureoun sarangmani pillyohaesseoyo
jinagan sewol modu ijeobeorige
dangsin eobsin amu geotdo ijenhal su eobseo

sarangbakken nan molla

Ost BBF

The Heart Seemed To Do It Somehow / Gaseumi Eotteokeh Dwaennabwa
A & T (A&T is a project group of T-Max's Shin MinChul and A'ST1's Im HanByul )

Gaseumi Eotteokeh Dwaennabwa
(Romaji)

gajimallaedo meomchwoseoraedo
neoreul hyanghaeganeun nae mamingeol
darchido annni juljido annni
waeiri nae sarangeun

chueok hanahana sego tto seneura
mameun hansido swijilmotae
ganugido himdeun jimman doeltende
wae nan beorijido motaneunji

jeongmal gaseumi eotteoke dwaennabwa
nunmeon sarange baboga dwaennabwa
ojik hangotman maeil hangotman
neoran seulpeun bicheul baraboda
nunmulsaemmajeodo gojangi nannabwa
jakku nunmuri meotjil anha
geujeo hanmadiman saranghae hanmadiman
naege malhaejumyeon andoeni

soneul ppeodeobwado amuri bulleodo
neoneun naegeseo meolgiman hae
apeun sangcheoman doel sarangiltende
wae nan jiujido motaneunji

jeongmal gaseumi eotteoke dwaennabwa
nunmeon sarange baboga dwaennabwa
ojik hangotman maeil hangotman
neoran seulpeun bicheul baraboda
nunmulsaemmajeodo gojangi nannabwa
jakku nunmuri meotjil anha
geujeo hanmadiman saranghae hanmadiman
naege malhaejumyeon andoeni

niga useumyeon nado haengbokhadan
geojitmallo nal wirohae bojiman
niga hyanghaeseon got naega aniraseo
oeroun nunmuri heulleo

jeongmal simjangi eotteoke dwaennabwa
himdeun sarange michyeobeoryeonnabwa
gatjido motae itjido motae
neoreul haruharu gidarida

neomuna geuriwo tari nangeongeobwa
neoreul neomuna saranghaeseo
geujeo hangajiman ni maeum hangajiman
naege nanwojumyeon andoeni

nareul saranghamyeon andoeni

Ost BBF

Happiness is...
by Kim Hyun Joong

haengbogiran
(Romaji)

haengbogi mueosinji alsuneun eobtjanhayo
dangsineomneun haengbogiran isseulsueobtjanhayo
isaengmyeong dabachyeoseo dangsineul saranghari
imoksum dabachyeoseo yeongwonhi saranghari
ibyeolmaneun marajwoyo naegyeote isseojwoyo
dangsineomneun haengbogiran isseulsu eobtjanhayo

sarangeun junghangeotdo ijeneun arasseoyo
dangsineomneun sarangiran isseulsu eobtjanhayo
isaengmyeong dabachyeoseo dangsineul saranghari
imoksum dabachyeoseo yeongwonhi saranghari
ibyeolmaneun marajwoyo naegyeote isseojwoyo
dangsineomneun haengbogiran isseulsu eobtjanhayo

Ost BBF

Fight the Bad Feeling
by T-Max

nappeun maeumeul meokgehae
(Romaji)

eotteokhanya
jakku nappeun maeumeul meokge dwae
mianhae

ireomyeoneun andoeneungeol ara
geojitmal geojitmarira malhamyeon
naemaeumi dasi doragalkka
nunmurina
neomu mianhaeseo nungil motjugo
gaseumapa
cheotmadireul mwollo hae
saenggaganna

ttutdu ttutthtutdu ttutduru ttutdut ttutdu
ppapba ppapbapba

geudaen jakku nareul
nappeun maeumeul meokge hae
geudaereul itneun maeum
naegeneun joheun mam anya
neomu nappeun maeumiya
nappeun mamiya nappeun mamiya
uri sarang yeongwonhi eobseojijianha

nappeun maeumeul meokge hae
geudaereul itneun maeum
naegeneun joheun mam anya
neomu nappeun maeumiya
neomu nappeun mamiya neomu nappeun maeumiya
urisarang jiuneungeon
neomu nappeun maeumiya

ibyeori sirheunde
geunyang neorang heeojigin jugeodo sirheo

museunmalhago jebal nal jaba jebal
jeongmal nae maeum byeonhage
hajimalgo yejeoncheoreomman

dajeonghage
geunyang yeppeuge naman bwajugo
ttaseuhage
hanmadiman haejumyeon
sowoneobseo

ttutdu ttutthtutdu ttutduru ttutdut ttutdu
ppapba ppapbapba

geudaen jakku nareul
nappeun maeumeul meokge hae
geudaereul itneun maeum
naegeneun joheun mam anya
neomu nappeun maeumiya
nappeun mamiya nappeun mamiya
uri sarang yeongwonhi eobseojiji anha

nappeun maeumeul meokge hae
geudaereul itneun maeum
naegeneun joheun mam anya
neomu nappeun maeumiya
neomu nappeun mamiya neomu nappeun maeumiya
urisarang jiuneungeon
neomu nappeun maeumiya

i-byeo-ri si-reun-de geu-nyang
neo-rang he-eo-ji-gin ju-geo-do si-reo

Ost BBF

Starlight Tears
by Kim Yoo Kyung

Starlight Tears
(Romaji)

saehayan byeolbichi nunmureul gamssayo
ttatteutan barame nunmuri naeryeoyo
geudae neukkinayo
joyonghi soksagineun geudaereul hyanghan i tteollimeul

hayan jongiwie geudael geuryeoyo
ttatteutan misoga nal anajuneyo
ige sarangingayo
du nuneul gama bwado geudaeman boineun geollyo

I will be waiting for you geudael gidarilgeyo
deo isang apeun nunmul boiji anheullaeyo
You let me know geojitmal gateun sarang
nochi anheul geoeyo baro geudaenikkayo

geudaewaui gieok sogeul geotgo isseoyo
gaseumsok gadeukhi nunmuri goyeoyo
na eotteoke hajyo
kkumsogeseodojocha geudaereul geuriwohaeyo

I will be waiting for you geudael gidarilgeyo
deo isang apeun nunmul boiji anheullaeyo
You let me know geojitmal gateun sarang
nochi anheul geoeyo baro geudaenikkayo

nal barabwa jwoyo jeogi jeo byeoldeulcheoreom
naemamui geudaega doeeojul su eomnayo

I will be waiting for you geudael gidarilgeyo
deo isang apeun nunmul boiji anheullaeyo
You let me know geojitmal gateun sarang
nochi anheul geoeyo baro geudaenikkayo

Ost BBF

[Rom] A Little Lyrics
by Seo Jin Young

(A)
seulpeojimyeon kkochyanggireul matjyo
geuriun geudae hyanggireul manjyeoyo
georireul georeoyo barame seuchiun
geudae sumgyeol daheul deut haeyo

(A')
algoitjyo geudaen naemam moreujyo
bogosipeo nan tto pyeonjireul jeogeoyo
sujubeun nae maeum kkochipe ttuiwoseo
geudaeege bonaeyo

B
nan useoyo himideulmyeon useoyo
honjaseodo nan haengbokhaeyo
meolliseo meolliseo barabwaya hajiman
geujeo hangeoreum jocha dagaseoji motago

(Refrain)
jogeumeun algoinnayo jogeumeun bolsuinnayo
geudaen kkumcheoreom naui mamsok joyonghi heureumyeon
mundeuk jogeumeun nan geudael saranghaneun maeumeul
salmyeosi boigo sipeungeol

(A")
gibunjoheun geudae norae sorie
sujubeundeut nan tto gaseumi ttwieoyo
hoksina geudaega ireon nal bolkkabwa
salmyeosi tto sumeoyo

(B')
nan useoyo oerowodo useoyo
honjaseodo nan jalhaewatjyo
mareobsi mareobsi dwitmoseubeul bojiman
geudae budeureoun son jababogo sipjiman


(Refrain)
jogeumeun algoinnayo jogeumeun bolsuinnayo
geudaen byeolcheoreom naui mamsok chueogeul mandeureo
aju jogeumeun nan geudae ttasaroun eokkaee
gidaeeo jamdeulgo sipeoyo

unmyeongigetjyo sarangigetjyo
alkkayo ireon nae maeumeul

(Refrain)
jogeumeun algoinnayo jogeumeun bolsuinnayo
geudaen kkumcheoreom naui mamsok joyonghi heureumyeon
mundeuk jogeumeun nan geudael saranghaneun maeumeul
salmyeosi boigo sipeoyo

jogeumeun geudaereul geurijyo

Ost BBF

[Rom] One More Time Lyrics
by Tree Bicycles

(A)
haru-ga neomuna deodigo neomu himdeulda
nae maeumeul da boiryeohaedo geudae bol-suga eobseoseo

(B)
nan geujeo- jinagan siganeul wonmanghagoisseo
tto gyejeori tto bakkwieogado naneun yeo-jeonhi seulpeo~

(Refrain)
One more time!
apado jogeumdeo sarangeul halkkeol
neomaneul wihae utgo neomaneul wihae ulkke

One more time!
jeohaneul tteugeoun taeyangcheoreom
yeongwonhi neoui modeungeol saranghae ojik neomaneul

One more time!

(A)
usan-sok dajeonghan nimoseup neomuna geuripda
i nunmureul tto dakkabojiman naneun yeo-jeonhi seulpeo~

(Refrain)
One more time!
apado jogeumdeo sarangeul halkkeol
neomaneul wihae utgo neomaneul wihae ulkke

one more time!
bamhaneul bitnaneun byeolbiccheoreom
yeongwonhi neoui modeungeol saranghae ojik neomaneul

One more time!

uriege gateun naeiri chajaogireul yaksokhae
uriege gateun haengbogi chajaogireul yaksokhae
eonjena gyeote isseulkke~

(Refrain)
One more time!
apado jogeumdeo sarangeul halkkeol
neomaneul wihae utgo neomaneul wihae ulkke

One more time!
jeohaneul tteugeoun taeyangcheoreom
yeongwonhi neoui modeungeol saranghae ojik neomaneul

One more time!
(aahaam~) .. Oh! my love for you
Oh! One more time! (aahaa~)
Oh! my love for you
one more time!

Ost BBF

Do You Know (Algoitnayo)
by Someday

Do You Know (Algoitnayo)
(Romaji)

nan haessare nuni bushin
shinggeuron a-chimi omyon
sarange nu-neul tteumyo norael haeyo
ojig keudae hanaman wihaeso

For You I love you only you
sollei-neun mam gadeukhae
hyanggiro-un kopiboda pudeuro-un
naye sumkyollo geudaereul bowayo

keudae nae nu-neul bowayo
sollei-neun mam gadeukhae
mabobkateun kiseu-chorom ttasaro-un
naye maeu-meul ije-neun bowayo

anayo keudae-neun neukkijyo keudaedo
gaseumi malhago iin-neungon sarangiran-golyo
teullyoyo ije-neun bowayo ije-neun
kkotboda do a-reum-da-un sujubeun ma-eu-meul

nan yakso-khaeyo uri so-neul kkok goroyo
haengbokhan gibunijyo nunbushin unmyongijyo
sarangyi hyanggie chwihaebowayo yong-wo-nhi

anayo keudae-neun neukkijyo geudaedo
kaseumi marhago iin-neungon sarangiran-golyo
teullyoyo ije-neun bowayo ije-neun
kkotboda do a-reum-da-un sujubeun maeu-meul
oroji nan geudaema-neul saranghamnida
anayo keudae-neun neukkijyo geudaedo
gaseumi marhago iin-neun sarangiran-golyo
deullyoyo ije-neun bowayo ije-neun
kkotboda do a-reum-da-un sujubeun ma-eu-meul

nal para-bwayo naye so-neul kkok chabayo
haengbokhan gibunijyo nunbushin unmyongijyo
sarangyi hyanggiye misojioyo

nan barami puro omyon
salmyoshi du nu-neul kamgo
saranghae jumun-chorom soksagyoyo
iron naema-eum neukkil su it-dorok

Ost BBF

Lucky
by Ashily

Lucky
(Romaji)

nan himi deulttaemyeon Lucky in my life
kudaega kkumchorom taga-oneyo
sulpo jil-ttaemyeon nan Lucky in my dream
kudae ttasuhage nal kkok kamssajuneyo

onjena irohke usoyo nan
sesangi himdulge haedo
nan choldae nunmureun poigo shipjin a-nhchyo
nae ma-meul moreu-neun keudaerado
mollisorado keudaeyi geu misoreul
kanjikhal su isso tahaengijyo

ulgo shipulttaen Lucky in my love
sangsansok kudaega motjyoboyeoyo
ulchokhaejimyeon nan Lucky in my world
keudae kkumgyol-chorom nal kkok anajujyoonjena irohke usoyo nan
sesangi himdulge haedo
nan choldae nunmureun poigo shipjin a-nhchyo
nae ma-meul moreu-neun keudaerado
mollisorado keudaeyi geu misoreul
kanjikhal su isso tahaengijyo

modeun-ge areumdawo nan nomu haengbo-khan-gol
weroun sesange nan tto nae sowo-neul tamayo

onjena irohke usoyo nan
sesangi himdulge haedo
nan choldae nunmureun poigo shipjin a-nhchyo
nae ma-meul moreu-neun keudaerado
mollisorado keudaeyi geu misoreul
kanjikhal su isso tahaengijyo
keudae han-goreumman tagawayo

Lucky
(English Translation)

when it gets hard, lucky in my life
you come towards me like a dream
when i get sad, lucky in my dream
you hold me tight with warm embrace

i smile like this, always
even when the world makes it hard
i don't ever want to show my tears.
even though you don't know my heart yet
because i can still keep your smile, even from afar,
it's a relief

when i want to cry, lucky in my love
you look so handsome in my imagination
when i'm frustrated, lucky in my world
you hold me tight like a dream

i smile like this, always
even when the world makes it hard
i don't ever want to show my tears.
even though you don't know my heart yet
because i can still keep your smile, even from afar,
it's a relief

everything is beautiful. i'm so happy.
i make a wish again in this lonely world

i smile like this, always
even when the world makes it hard
i don't ever want to show my tears.
even though you don't know my heart yet
because i can still keep your smile, even from afar,
it's a relief

take one step towards me

Ost BBF

Almost Paradise
by T max

Almost paradise
(Romaji)

a-chimboda to nunbushin
nal hyanghan noye sarangi
on sesang da gajindeuthae

In my life
nae ji-chin salme kkum-chorom
tagawajun ni moseubeul
onjekkajina saranghal su it-damyon

noye so-neul jabkoso
sesan-geul hyanghae ggot sorichyo
ha-neureul goro yaksokhae
yong-wo-nhi ojing noma-neul saranghae
pam ha-neul bulbit gateun uri dulmanyi
a-reum-da-un ggum paradise
nowa hamkkehandamyon
odideun gal su isso to the my paradise

no deurot-don shigan-gwa
geu apeum modu da ijo-bwa
ije buto shijagiya nowa hamkke
ttonabo-neun goya tallyoga-neun goya
loving you forever

Almost paradise
tae-yangboda to ttaseuhan
nal bo-neun noye nunbi-cheun
on sesang ta gachindeuthae

In my life
nae ji-chin salme bit-chorom
tagawajun ni saran-geul
onjeggajina kanjighal su it-damyon

All of my love
All of my life
nae modeun kol goroso
na-neun nol saranghae

jo pureun batagateun uri dulmanyi
a-reum-da-un got paradise
nowa hamkke handamyon
odideun gal su isso to the my paradise

no deurot-don shigan-gwa
geu apeum modu da ijo-bwa
ijebuto shijagiya nowa hamkke
ttonabo-neun goya tallyoga-neun goya
loving you forever

Almost paradise
a-chimboda to nunbushin
nal hyanghan noye sarangi
on sesang ta gajindeut hae

In my life
nae ji-chin salme ggum-chorom
tagawa jun ni moseubeul
onjekkajina kanjighal su it-damyon

chonsagateun ni misoga
kadeukhan uri nagwone
noma-neul wihan kkotdeullo
yong-wo-nhi chaewodul-kkoya

Almost paradise
taeyangboda to ttaseuhan
nal bo-neun noye nunbi-cheun
on sesang ta kajindeut hae

In my life
nae ji-chin salme bit-chorom
tagawajun ni saran-geul
onjekkajina ganjighal su it-damyon
onjekkajina saranghal su it-damyon

Ost BBF

[Rom] Stand By Me
by Shinee

Stand by me nal parabwajwo
ajik sarangeul morujiman
Stand by me nal jikyobwajwo
ajik sarange sotul-jiman

noreul bulsurok kibuni chohwajyo
nado mollae noraereul bullo
han songi jangmireul sago shipojin
iron nae moseub shingi-hande
nae ma-eumi noyege dah-neundeuthae
i sesangi areumdawo
iron solle-i-meul nodo neuggindamyon
budi chogumman kidaryojwo

Together make it love
Forever making you smile
noye hwanhan miso gadukhi
Together make it love
Forever making you smile
ije naesoneul naesoneul chaba
Stand by me nareul parabwajyo
ajik sarangeul moreujiman
Stand by me nareul jikyobwajwo
ajik sarange sotungot kata

noreul alsurok kaseumi ttollyowa
na-neun geujo utgoman isso
noyege salmyoshi kiseu haebol-kka
chogum ni mame tagasol-kka

nae ma-eumi ojjomyon sarangil-kka
nan ajigeun sujubeunde
ajik hangoreumdo tagasoji mothan
naye sarangeul kidaryojwo

Together make it love
Forever making you smile
noye hwanhan miso gadukhi
Together make it love
Forever making you smile
ije chogumsshik chogumsshik kalkke
Stand by me nareul parabwajwo
choum to kakkawo chigoshipo
Stand by me nareul jikyobwajwo
jom do mochige boigo shipo



nan chew-umen mollasso
nugunga parabo-neun-ge
ajikdo naema-eum molla
keudae-neun keudaereul saranghae

Together make it love
Forever making you smile
noye hwanhan miso gadukhi
Together make it love
Forever making you smile
ije naesoneul naesoneul chaba
Stand by me nareul parabwajyo
ajik sarangeul moreujiman
Stand by me nareul jikyobwajwo
ajik sarange sotungot kata

Ost BBF

Because I'm Stupid
by SS501

Because I'm Stupid by SS501
(Romaji)

nae meorineun neomuna nappaseo
neo hanabakke nan moreugo
dareun sarameul bogoinneun neon
ireon naemaeumdo moreugetji
neoui harue naran eopgetji
tto chueokjocha eopgetjiman
neoman baraman bogoinneun nan
jakku nunmuri heureugoisseo

neoui dwitmoseubeul boneungeotdo nan haengbogiya
ajik naui maeumeul mollado
kkeutnae seuchideusi gado

niga neomu bogosipeun naren
neomu gyeondigi himdeun nareneun
neoreul saranghanda ipgae maemdora
honja dasi tto crying for you
honja dasi tto missing for you
Baby! I love you! I'm waiting for you!

neoui harue nan eopgetji
tto gieokjocha eopgetjiman
neoman baraman bogoinneun na
honja chueogeul mandeulgo isseo

naegen sarangiran areumdaun sangcheogata
neoui yeppeun misoreul boado
hamkke nan utjido motae

niga neomu saenggangnaneun naren
gaseum sirigo seulpeun nareneun
niga bogosipda ipgae maemdora
honja dasi tto crying for you
honja dasi tto missing for you
Baby! I love you! I'm waiting for you!

Bye bye never say good bye
ireoke japji motajiman
I need you amu maldo motae I want you baraedo dasi baraedo

niga neomu bogosipeun naren
neomu gyeondigi himdeun nareneun
neoreul saranghanda ipgae maemdora
honja dasi tto crying for you

niga neomu saenggangnaneun naren
neomu gyeondigi himdeun nareneun
neoreul saranghanda ipgae maemdora
honja dasi tto crying for you
honja dasi tto missing for you
Baby! I love you! I'm waiting for you!

credit: thanks to daum.net for the lyrics

Selasa, 21 Juli 2009

Boys Before Flower ( 15 )

Di episode ini lagi terpesona dengan karisma jihoo yang care banget ma jandi, jadi picnya yang berhubungan dengan jihoo aja :D

Masih di Macau nih.. janDi & jiHoo masih melewati sehari lagi.. masih di area theme mall, saat mrk jajan kue, sipenjual menyangka mrk pasangan yg berbulan madu, dpt bonus kue yg ada malah dompet janDi ketinggalan. Giliran mo’ bayar tulisan china kuno mrk kebingungan gak ada dompet & uang.. jihoo punya ide meminjam gitar milik pengamen dng bayaran kue. Dengan gitar & tangannya dia nyanyi diantara pengunjung lainnya.. tak brapa lama dah banyak penonton mengerubunginya.. duit yg diterimapun lumayan banyak.. (aneh, mrk demen sm orangnya ato sm lagu korea’nya ya.. :) gw yakin mrk pasti gak ngerti artinya kan..)

Balik ke rmh temennya itu, hak sepatu janDi patah.. jiHoo dng sukarela memberikan punggungnya utk dinaiki janDi hingga mrk tiba di rmh, tak lupa jiHoo mengucapkan terima kasih krn berkat janDi dia bs mencari uang dng tangannya sendiri. Adegan gendongan itu dilihat junPyo dari dlm mobil dng perasaan miris. Gak bisa berbuat apa2, meski mrk dah masuk rmh tp junPyo enggan beranjak, menunggu lampu kamar janDi mati baru dia menyuruh supir jalan.
Pagi2 janDi bangun tidur masih blom penuh angan2nya, pupi dng pintu kamar tdk terkunci. jiHoo turun dr kamar menuju kamar mandi.. kaget dah ada janDi didalamnya.. janDi panic, malu setengah mati. Mengunci dirinya dlm kamar tidur, lalu jiHoo bilang dia akan keluar rumah smntara janDi disuruh sarapan sendiri diluar kamar.

Sepeninggal jiHoo & temennya, janDi keluar kamar utk menikmati sarapan, dimeja dah ada note tulisan jiHoo 'memory.. erase'. jiHoo kembali ke mall, mencari sepatu utk mengganti sepatu janDi yg hak’nya patah.. guess what.. sepatu yg sama yg diinginkan janDi. Ditengah2 meeting yg serius, junPyo disodorkan kertas oleh sang asPri dng tulisan 'mrk berangkat sore ini' bikin junPyo gak konsen. Sialnya sore itu junPyo & ibunya ada pembicaraan dng orangtua jaeKyung, kembali diselamatkan oleh asPri yg bilang bahwa junPyo ada pertemuan penting. Bergegas junPyo ke bandara menyusul janDi & jiHoo, dilihatnya jiHoo sedang memakaikan sepatu di kaki janDi. jiHoo nanya “ngapain kamu disini ?” marah, cemburu, kesal.. junPyo tdk menjawab malah balik bilang “saya tdk mau mendengar itu dr mulut kamu, apa yg kamu lakukan” jiHoo marah, “saya mundur krn kamu adl temanku, saya sudah memberi kamu kesempatan”..lalu pukulan junPyo mendarat dimuka jiHoo. janDi nangis menghentikan pukulan junPyo, lalu nanya “ngapain kamu disini ?”. junPyo gak bisa jawab.. maka janDi’pun pergi meninggalkannya.

junPyo duduk dilantai, menangis pedih.. (keren deh acting’nya) assistennya datang membawa kado sepatu utk janDi. Sepatu itu dilemparkan ke kursi smntara dirinya memeluk junPyo & membimbingnya keluar dr bandara.. guess again.. jaeKyung tiba ditempat tsb & menemukan sepatu itu (mengingatkan kembali dirinya dng junPyo).
Tiba di Seoul janDi msh gak bisa konsen melayani pelanggan, bos koki menyuruhnya mengantar bubur utk dokter tua. janDi pergi ke klinik tsb, diminta bantuan melayani pasien, membantu menggendong seorang bayi yg ibunya sedang periksa kandungan. Setelah semua pasien diobati janDi menemani dokter tua utk menghabiskan bubur tsb.
Adegan gak penting nih, pagi2 jiHoo dandan rapi.. rambut baru cerita’nya nih, pake anting pula’.. mo’ ngapain.. nemuin janDi diloteng sekolah. Wajah janDi berseri2, jiHoo nebak “kaya’nya perasaanmu lagi bagus nih”.. kok tau, Tanya janDi.. “tertulis jelas dijidatmu” bilang jiHoo.
janDi lalu cerita bahwa dirinya sdh menemukan keinginan baru utk bisa menjadi dokter, menceritakan pengalamannya membantu dokter tua dlm melahirkan seorang bayi.

Pulang sekolah janDi mendapatkan iklan junPyo di sebuah tivi dalam toko elektronik, junHee (kaka’ junPyo) gak sengaja ngeliat dr jauh. junHee turun mendekati janDi, mengajak gadis itu kerumahnya. janDi bilang dirinya sdh putus dng junPyo, junHee menyesali hal itu, tp dirinya tdk bisa berbuat apa2, hanya saja dirinya meminta janDi tetap menganggapnya sbg kakak perempuan.
Begitu janDi keluar dr kamar junHee melewati kamar junPyo, tanpa sadar dirinya sdh memasuki kamar junPyo, mengingat kembali kenangan dirinya dikamar itu.. menangis memegang teropong bintang (yg mengingatkan dirinya akan kalung bulan+bintang/janDi+junPyo). junHee masuk memeluk janDi. janDi bilang dirinya bohong, bahwa dirinya sangat rindu dng junPyo, tp mengapa org itu berubah begitu cepat. junHee minta janDi menunggu & jangan menyerah, krn dia yakin junPyo akan kembali pd janDi. Apa yg bikin janDi sedih bukan krn di’cuek’in & diputuskan, tp krn dia tdk sempat bilang terima kasih & bahwa dirinya sangat menyukai cowok itu, skrng sepertinya dirinya sdh tdk mempunyai kesempatan mengatakan hal tsb.. hiks..hiks..

gaEul sedang berjalan sendiri, ketika sebuah mobil sport orange menghampirinya, yiJung memberikan undangan ulang tahun junPyo & meminta gaEul utk membawa serta janDi. Tak lupa yiJung memberikan setumpuk kado (baju+sepatu) utk mrk kenakan ke pesta tsb.
Keesokan harinya sang asPri shinWa group datang ke restoran bubur, memberikan undangan ulang tahun tsb utk janDi.. langsung dr ibu junPyo.
Malam itu janDi datang ke pesta dengan gaEul, smntara cewek2 rame dng kedatangan F3 yg langsung memandang janDi & gaEul. jiHoo sendiri menawarkan tangannya sbg tanda bahwa dirinya akan menjadi pasangan janDi malam itu. Ibu junPyo memanggil junPyo utk meniup lilin, lepas lilin ditiup pandangan junPyo tertahan lama dimata janDi. Mengingat ada ibunya yg memperhatikannya, junPyo mengalihkan pandangannya.

Ibu junPyo tahu bahwa janDi datang ke pesta tsb, menghampiri meja janDi & meminta gadis itu utk memainkan piano. jiHoo langsung menawarkan diri mengganti tugas janDi, tapi janDi langsung menyanggupi tugas itu sbg balasan apa yg dimakannya malam itu.
janDi tidak hanya memainkan piano, tp jg bernyanyi ttg perasaannya.. ttg cintanya.. junPyo sadar akan hal itu. Ibu junPyo kaget gak nyangka bahwa janDi bisa bermain piano, kejutan selanjutnya.. blio mengumumkan pertunangan junPyo dng jaeKyung. jaeKyung dipaksa masuk oleh bbrp bodyguard, tatapan matanya bertemu dng junPyo yg saling berteriak “sepatu !!”..
Lepas acara resmi ibu junPyo menghampiri F3+janDi+gaEul, kembali menegaskan ttg pertunangan junPyo dihadapan janDi. junPyo datang, teriak marak ke janDi “ngapain kamu hadir disini ?” ibunya yg menjawab “saya yg mengundangnya”.
Kembali berbicara dng janDi “knp kamu mau saja disuruh wanita ini datang kesini ?”. wuBin mengingatkan junPyo utk mengajak janDi bicara berdua. janDi menolak berbicara dng junPyo “saya tdk ada yg ingin dibicarakan”..

Kemudian jaeKyung jg datang melengkapi pertemuan tsb teriak ikut protes dng pertunangan tsb, ibu junPyo menjelaskan, lalu jaeKyung kembali berceloteh hingga junPyo teriak “sepatu, diam kamu”. Kembali nanya ke janDi “kamu benar tdk ada yg ingin dibicarakan ?, “well saya ada, jadi ayo ikut saya”.. junPyo menarik tangan utk mengikutinya.. dah jalan jauh.. sambil ngeluh “kamu tuh, dah tambah tua setahun tp masih lelet aja jalannya”.. tanpa melihat kebelakang, suara2 yg mengeluh sakit & lelah.. jreng jreng.. junPyo salah tarik tangan.. yg ditarik adl tangan jaeKyung.
“ngapain kamu ikutin saya ?” pertanyaan bodoh junPyo, “siapa yg ngikutin kamu, kamu sendiri yg menarik saya” jawab jaeKyung. Lalu jaeKyung meminta uang utk bisa pulang krn dirinya tdk membawa apapun, bahkan sepatunya rusak sebelah. junPyo gak bisa ngasih, tentu aja, dia sendiri tdk pernah memegang uang cash. jaeKyung marah lompat ke punggung junPyo & menggigit telinga cowok itu. junPyo berhasil menjatuhkan jaeKyung turun dr punggungnya, tp wajahnya yg memerah tertangkap jaeKyung menjadi bahan ledekannya.

janDi sedih, mrasa junPyo sdh melupakannya krn sdh menarik tangan jaeKyung, ibu junPyo senang, dirinya dah menang. gaEul diajak pulang oleh yiJung, sementara janDi diantar oleh jiHoo. Kali ini jiHoo berfikir bagaimana utk bisa menghilangkan kesedihan janDi.
Kado janDi utk junPyo tertinggal dimobil jiHoo, jiHoo membuka tas yg berisi boneka kucing dng ditambah rambut keriting. Awalnya dirinya berniat utk merebut janDi, tp tangannya malah meraih HP & memencet no HP junPyo. Suara dering HP terdengar jelas, jiHoo melacak keluar ruangan.. he..he..he.. junPyo dah didepan rmh kembali kaget dng keberadaan jiHoo dibalik jendela.

Boys Before Flower ( 14 )

Diperahu seberang ada seorang cewek yg bertukar dng pengayuhnya sambil bernyanyi. wuBin kaget, berharap bukan org korea krn akan menjatuhkan harga diri mrk. Tapi janDi bilang bahwa dia bahkan sempet ngobrol dng cewek itu & dia adlh org korea. Sementara itu junPyo masih sibuk dng agenda2 kerja’nya.

Aspri junPyo sempet menawarkan agar bs bertemu dng janDi, tp junPyo mengingatkan bahwa mrk msh ada pertemuan dng pebisnis jaeKyung. junPyo & ibunya menyambut keluarga jaeKyung yg dilanjuti dng makan bersama. wuBin jg ngajak ke restoran yg sama, untungnya jiHoo dah melihat mrk duluan, mengajukan restoran lainnya. Sebelum meninggalkan restoran itu jiHoo mengirimkan foto2 mrk (F3+janDi) menandakan mrk sdh tiba di Macau.. bikin junPyo ragu..
Pagi harinya junPyo dibangunkan dng suara terompet dlm kamarnya, asPri’nya mengingatkan jadwal kegiatannya hari itu. Mengingatkan bahwa junPyo hrs menemui F3 yg sudah menunggunya sejak kemarin meski junPyo masih tetep gak mau pergi. F3 menunggu di ruang basket, junPyo datang dng wajah dingin menyambut mrk msh gak mau ketemu dng janDi. yiJung marah dng reaksi junPyo yg mengatakan bahwa dirinya hanya bersikap spt F2 lainnya yg bisa bergonta ganti pasangan. Bikin kesel yiJung yg meluncurkan pukulan kewajah junPyo. Meski sempet terhenyak ketika yiJung memberitahu bahwa janDi sdh tdk bisa berenang lagi, tapi junPyo bersikukuh, malah jika mengancam jk mrk msh tetap mendukung janDi lebih baik pergi dr sini. Ketika ditanya mengapa bisa berubah drastis, junPyo menjawab krn ada 700rb keluarga yg menggantungkan hidupnya dipundaknya, kalian akan melakukan hal yg sama jika ini terjadi pada kalian.. sambil meninggalkan F3.
(adegan ini sih gak aneh mnrtku, dari F3 yg tersisa cm yuJung yg paling bisa melakukan hal itu, jiHoo terlalu kalem & dah menjadi teman paling baik dng junPyo, wuBin lebih terkesan gak mau tau, yiJung terpengaruh dng percakapannya dng gaEul, terikat dlm persahabatan gaEul & janDi)

F3 berniat mengatakan hal itu kpd janDi, meski janDi sdh bisa menebak dia hanya berharap kata2 itu keluar dr mulut junPyo sendiri. Lalu wuBin mengajak mrk main petak umpet sambil menggunakan topeng. jiHoo & janDi ngumpet bareng, gak sengaja ngeliat iklan shinWa group (junPyo) yg sedang mengembangkan project terbarunya, janDi tertunduk.. menangis.. topengnya enggan dilepaskan, jiHoo cm bisa memeluk dr belakang.
Malam itu jiHoo meminta ketemuan dng junPyo, mengatasnamakan teman jiHoo meminta junPyo bertemu dng janDi, ketika ditanya kenapa ? jiHoo cm bilang krn Cuma ini yg dia bisa lakukan saat ini. Subuh2 jiHoo dah bangunin janDi, wuBin & yiJung dah bertolak ke korSel, jiHoo meminta janDi sendiri utk menemukan sesuatu yg menjadi tujuannya pergi ke Macau.

Menyusuri sungai buatan, janDi menemukan junPyo berdiri diatas jembatan msh dengan muka angkuh. Nanya “ngapain kamu disini ?”.. “saya cm ingin nanya kabar kamu.. sejak berita itu” jawab janDi. “trus kalo kamu dah tau kalo’ saya baik2 saja disini, kenapa ?” junPyo tetep gak mau minta maaf atau menjelaskan mengapa, janDi hanya dianggap pengganggu yg ingin dihilangkannya. janDi sedih bilang “kamu kasar junPyo”.. “saya memang spt ini, kmrn ini saya hanya berpura2 tdk” jwb junPyo yg lalu menyuruh janDi utk kembali ke korea. janDi bilang ‘hati-hati’.. tp junPyo bilang “kamu yg harus hati-hati”.. berjalan saling berlawanan arah, janDi terduduk dipinggir sungai buatan, beruntung mendapat gratisan nyanyian dr pengayuh perahu sambil mendengar dendang lagu sambil mengenang masa2 dirinya dng junPyo..hiks..hiks..hiks.. sedih.. malah jd pengen ngulang eps.2 yg awal2 nih..

Ibu junPyo sdh mendapat gambar2 janDi, junPyo marah sambil nangis.. bilang bahwa selama ini dia sdh menjadi boneka ibunya, jadi kalau sampai ibunya melanggar janjinya dng menyentuh janDi (satu2nya cewek yg junPyo.. anak kandung ibunya.. cintai) maka junPyo tdk akan segan2 bertindak kasar.. hiks.. hiks.. yg ini jg sedih ya bo’..
Masih merenung sedih, jiHoo nyamperin janDi terduduk sendiri, menawarkan es krim dng balasan waktu janDi sehari. Mrk main dari 1 permainan ke permainan yg lain, masuk dari 1 toko ke toko yg lain. Saat janDi mengagumi sepasang sepatu lucu, gak sengaja junPyo lewat & memperhatikan dr jauh. Sepatu itu jelas gak bs terbeli janDi, lagian keburu jiHoo mengajaknya pergi utk menonton pertunjukan.

Tak seberapa lama junPyo kembali ke toko itu utk membeli sepatu tsb, tangannya yg menyentuh sepatu itu bersamaan dng tangan jaeKyung yg memegang sepatu yg sama. Mrk rebutan, kali ini junPyo dibela sang asPri, namun ketika ditanya “apa tuan tahu ukurannya ?”. Dengan bodohnya junPyo menarik kaki jaeKyung menjajalkan sepatu tsb dikakinya, ketika dirasa pas, dia meminta jaeKyung membuka sepatu itu. jaeKyung gak mau, mrk lari2an saling kejar2 sampai ada adegan jaeKyung yg nyaris jatuh ditangkap dng luwes oleh tangan junPyo. Lalu junPyo pergi dng membawa sepatu tsb, jaeKyung bingung siapa sih cowok brengsek itu.. tp gw yakin sejak itu hatinya mulai jatuh.. spt header picture gw yg dah berubah.. he..he..he..

Di korea sana gangSan merasakan perutnya yg sakit luarbiasa, ayah+ibunya membawa;nya ke klinik terdekat dimana dokternya adl si’mantan presiden’ kakek jiHoo.
junPyo mendapati gambar2 janDi yg berada dikomputernya, lalu rekaman janDi yg dibuat jiHoo sebelum pergi menyusul dirinya ke macau. Hampir saja junPyo berlari meninggalkan ini semua, ketika ada video dirinya kecil dng sang ayah alm. Saat itu junPyo berjanji akan menjaga kakak & ibunya serta meneruskan usaha shinWa.. hiks..hiks.. kasian junPyo dng umurnya yg br 20th sdh menanggung beban sebesar itu.. stress antara kewajiban & pilihan hatinya..

Hari itu janDi & jiHoo memutuskan meninggalkan Macau, ketika ada seseorang yg memanggil jiHoo.. mmh.. kaya’ bencong.. Meminta jiHoo tinggal sehari lagi di Macau dirumahnya, menarik janDi utk mengijinkan jiHoo tinggal. Mrk menuju rmh cowok itu yg kelihatan tergila2 dng jiHoo, janDi sampe tersuruk ditepisnya ketika cowok itu hendak menggandeng jiHoo. Gitu’pun waktu dirumah sang cowok yg dah repot2 nyiapin makanan kesukaan jiHoo, saat janDi hendak minum mengambil sebuah mug. Buru2 si cowok itu menarik mug tsb dr tangan janDi, bilang bahwa mug itu hanya utk jiHoo.. stlh dilihat t’nyata mug itu bergambar jiHoo & si cowok. janDi jg gak boleh makan lauk yg dibuat hanya utk jiHoo, dengan senyum jiHoo menyodorkan lauk yg ditujukan utknya ke hadapan janDi. Cowok itu bilang “kenapa hrs dia (maksudnya janDi), cewek itu gak cantik, tapi setiap kamu memandangnya kamu tersenyum, seperti kamu melihat cewek cantik dulu (maksudnya seoHyun)”.. jiHoo terdiam.

jiHoo & janDi kembali melanjutkan jalan2 seputar Hongkong.. keren juga gambar2 disini.. Eps.14 diakhiri dng gambar ke-3 tokoh utamanya.. junPyo.. janDi.. jiHoo.. (knp banyak bgt nama berawalan ‘J’ ya..???)

Selasa, 14 Juli 2009

Boys Before Flower ( 13 )

JanDi sedang berlatih renang, gak bs lanjut krn dirasakannya bahu tangannya sangat sakit. jiHoo datang menyosorkan tangannya ingin membantu janDi naik dr kolam renang, tp janDi meringis brusaha menyambut tangan itu. jiHoo nanya ‘dah ke dokter belom ?’ janDi bohong bilang gak pa2 kok. janDi ditarik keatas panggung disuruh duduk, disuruh ngomong depan kamera utk junPyo.
janDi cm bilang “guJunPyo, apa kamu dengar, sejak kamu pergi saya selalu mikirin kamu, tp yg teringat cm pertengkaran kita, meski begitu setiap kali saya ingat kamu sy selalu tersenyum.. (sambil menitikkan airmata yg segera dilap dng baju tangannya).. jadi kapan kamu pulang & bertengkar lagi dng saya”.. jiHoo dah gak nyimak, dia main piano (biar gak ngeliat airmata janDi, menurutku) lalu janDi meninggalkan kursi itu & duduk disamping jiHoo utk main piano bareng.

gaEul memberanikan diri menemui yiJung yg gi asik bikin keramik.. terpana memandang cowok ganteng itu hingga ditegur “segitu tampankah saya?”.. he..he..he.. gaEul mengelak, bilang ada sesuatu yg mau diomongin, ttg janDi & junPyo ? (tanya yiJung). gaEul mrasa janDi & junPyo adl partner in life, tapi yiJung tdk setuju dng pernyataan itu.. dia tdk mengakui adanya partner in life. Kata2 yiJung malah bikin gaEul kesel, buru2 mo’ balik pulang tp balik lagi. “saya tahu sunbae jg percaya adanya partner in life & slama ini berusaha mencari pembenaran ttg itu, saya percaya penyangkalan dng keras sama jg iya (setuju)”. yiJung marah “jgn merasa tahu segalanya gaEul”, kali ini gaEul beneran pergi.
Hari itu restoran bubur mrk kembali kedatangan tamu bapak tua itu, menanyakan PR’nya ke janDi. Saved by the bell, Hp janDi berbunyi sebelum bs mengelak krn ketidaktahuannya. jiHoo meminta janDi pergi bersamanya kesuatu tempat. Mendengar nama jiHoo dr mulut janDi, sang kakek urung melanjutkan makannya bergegas keluar begitu janDi keluar. Maka dilihatlah jiHoo yg sedang menunggu janDi masuk ke mobilnya.

jiHoo mengajak janDi ke RS utk mengecek tubuhnya.. dokter memvonis krn pengobatan yg ditunda menyebabkan sakitnya memarah, sehingga berenang bukan pilihan yg tepat utk berolahraga palagi utk berkarir. janDi sedih bgt, curhat “bahwa saya tdk cantik, tdk pintar, tdk kaya, tp ada 1 hal yg saya yakin saya jago dibanding org lain, tp skrng saya gak boleh melakukannya.. berenang”

jiHoo menghibur dng bilang “kamu bisa mencarinya lagi” tp janDi dah terlalu sedih terlebih saat membandingkan dirinya dng F4 sehingga jiHoo’pun tdk bs lagi berbuat apa2.
Keluarga itu sedang menonton drama di tivi, janDi tersentak dng adegan seorang cewek yg marah ke temennya krn tdk menyusul kekasihnya lalu si cowok itu mengeluarkan tiket. (persis waktu dia marah dng jiHoo waktu seoHyun pergi)

Sampe kamar janDi menghitung biaya perjalanan seandainya dia menyusul junPyo.. masih kurang banyak. Membujuk bos’nya agar bs mendapat gaji dimuka sebanyak 2jt won, si boss gak bisa ngasih kecuali mrk bs menjual bubur baru mereka. Dng penuh semangat janDi & gaEul menjajakan bubur itu, tp sepertinya teriakan2 mrk hanya dianggap angin lalu.. hingga 3 mobil merapat.. turunlah F3 yg mempromosikan bubur itu.. spt yg sdh diduga cewek2 berbondong2 masuk ke restoran tsb.. janDi’pun mendapatkan uang guna memenuhi impiannya.
Lalu mrk pergi ke kolam renang, janDi diminta berenang utk terakhir kalinya. Dengan resmi F4 (minus junPyo) mengeluarkan surat retirement janDi dr renang, tak lupa mrk mengucapkan semoga perjalanan janDi selamat.

Tiba di bandara, janDi memutuskan naik bus yg lebih murah dibanding naik taksi hingga tiba dihotel milik shinWa. Sempet ngeliat junPyo yg baru turun dr mobil & bergegas masuk hotel. Sialnya janDi gak boleh masuk utk bertemu dng junPyo, janDi memutuskan utk berjalan2 dulu ke pasar umum. Gi nyoba dendeng yg dijual, gak nyadar bahwa tas belakangnya ada yg buka.. saat seorang cewek dng sigap memiting pencopet itu. Dengan mudah cewek cantik itu menjatuhkan pencopet itu sendiri meski ada banyak pengawalnya yg berjaga. Mrk kabur begitu terdengar ada polisi yg menghampiri mrk. Lalu cewek itu menunjukkan tempat yg aman buat janDi membeli dendeng, menawar harga agar mrk bs membeli dng harga 70% dr yg ditawarkan. Sesudah mendapat 2 bungkus dendeng cewek itu diminta para pengawal meninggalkan janDi, janDi sempet menanyakan nama cewek itu ‘haJaeKyung’ ktnya, tp gak sempet mengenalkan dirinya.. ‘geumJanDi’..

Kembali menunggu di hotel shinWa, janDi pura2 bergabung dng rombongan tour. Masuk ke hotel mewah itu (mmh.. sepertinya familiar dng hotel spt itu ya.. Ya.. mirip2 dng Genting theme gitu deh, hotel nyambung dng arena permainan yg ada sungai ala venesia didalamnya). Masuk ke sebuah bar gak sengaja ngeliat junPyo sedang berbincang dng gadis2 disekitarnya. Terpana hingga tertabrak org yg membawa minuman & menumpahkan minuman itu ke baju janDi. junPyo akhirnya melihat ke arahnya, mrk saling bertatapan.. tp ekspresi junPyo seperti org asing. Shock dng penolakan junPyo, janDi mencari hotel murah, ditipu anak kecil yg ngambil kopernya & menyeretnya ke tempat yg lebih sepi. Tiba disana dah ngumpul cowok2 asing yg tdk segan2 mencelakai janDi.. panic janDi teriak.. Guu.. jun..Pyo…

Bantuan itu tiba juga.. tp bukan junPyo.. F3 datang diwaktu & tempat yg tepat.. jelas aja para begundal itu kalah. Mrk kembali & menginap di hotel shinWa, yiJung bilang bahwa junPyo tdk bs diganggu, jadi sementara menunggu junPyo punya waktu mrk jalan2 dulu aja. Mrk naik perahu ala venesia dng didendangkan lagu oleh para pengayuhnya, muka janDi msh tdk bersemangat.

Senin, 13 Juli 2009

Boys Before Flower ( 12 )

Supaya agak nyambung dengan scene sebelumnya aku tambahkan sedikit cerita ( seperti pengulangan gitu deh -> sesuai dengan yang ditayangkan di teve hehe... ) maksudnya sih agar pemirsa nyambung dengan adegan sebelumnya.

Ibu junPyo cm bilang bahwa dirinya memberi uang bukan krn agar janDi & junPyo berpisah, ttp krn ibu janDi yg berlutut memohon pdnya. “kamu rela mengambil kembali harga diri ibumu” ktnya.

janDi bilang ibu junPyo hrsnya belajar bahwa harga diri tdk ada harganya (pride & price), junPyo sdh belajar mengenai itu. Keluar ruangan papasan dng jiHoo tp janDi tdk melihatnya. Duduk ditangga jiHoo bilang “kamu memanggil saya ?, I’m your fireman”.. janDi tersenyum. Hari itu jiHoo mengajak janDi memasak pancake (kue yg disukai seoHyun) sambil makan jiHoo mengajak janDi utk pergi.. ( pengulangan episode yang lalu )

Tiba2 mrk sudah berada di pegunungan es.. (gak tlalu nyambung dgn scene sebelumnya..), janDi & junPyo asik bercengkrama sambil bermain ski. junPyo memberitahu F3 akan memberi kalung kepada janDi. Yg lain hanya bisa komentar butuh lebih dr kalung utk menjaga janDi.. he..he..he..
Malam itu janDi mendengarkan jiHoo bermain gitar, lalu jiHoo meminta janDi mengambilkan kopi. Begitu kembali ke ruangan didapatinya junPyo spt biasa ngedumel dng jiHoo.
Kopi itu akhirnya diminum junPyo & janDi, sambil memandang kota, junPyo memasangkan jaketnya ke tubuh janDi. Tangan JD dipaksa masuk ke kantong jaket tsb, maka ditemuilah oleh janDi kalung perempuan. junPyo bilang kalung itu untuknya, lalu bercerita bahwa kalung itu dia design sendiri berbentuk bintang yg didalamnya ada bulannya. Bintang itu adl dirinya, sedang bulan didalamnya melambangkan janDi yg selalu ingin dilindunginya… aah.. soo sweet.. inspiration.. valentine..

Percakapan janDi dng gaEul mengenai kalung pemberian junPyo didengar 3 putri shinwa yg sirik berat dng janDi. Saat bermain ski bersama, JD terjatuh didorong anggota 3 putri tsb. Smntara gaEul yg berhenti & melihat janDi terjatuh terancam akan tertabrak oleh pemain ski yg kasar. yiJung melihat dr kejauhan, segera menjatuhkan gaEul agar terlepas dr bencana tsb.. mmh.. bukan main senangnya gaEul.. janDi tdk menyadari kalung yg dikenakannya sdh tidak ada. 3 putri itu memberitahu junPyo bahwa kalung yg diberikannya utk janDi dibuang oleh cewek miskin itu. JP gak percaya, lalu dirinya mendapati janDi sedang sibuk mencari kalung yg hilang. JP kembali kecewa dng sikap ceroboh JD, meski janDi sdh meminta maaf. Diluar hotel JP melempari boneka salju yg dianggapnya sbg janDi.

Tiba2 gaEul kembali panic menemui F3, gaEul menemui notes JD yg akan mencari kalung tsb di lapangan ski spt yg diinformasikan 3 putri shinwa tsb, padahal diluar salju mulai turun makin lama makin deras. jiHoo menemui 3 putri jelek itu serta segera merampas kalung tsb.
Sementara junPyo yg asik melempari boneka salju tdk mengetahui bahwa dirinya dijemput paksa oleh ibunya utk kembali pulang. JP tdk bisa melawan para pengawal tsb, ketika memasuki mobil JP mendapat telpon mengenai hilangnya JD. Berhasil mengakali pengawal2’nya, JP bergegas mencari JD dalam badai salju. JD sdh terjatuh tak berdaya, kelelahan, kedinginan. Beruntung JP menemukannya msh dlm keadaan sadar, JP menggendong gadis itu menuju pondok kayu yg terdekat.

JP mengganti baju JD yg basah dng bajunya, maka dirinya pun tdk mengenakan baju.. kedinginan hanya ditemani api. JD memberikan jaket cowok itu utk dipakai mrk bersama, JD bilang minta maaf, dia tdk bermaksud menghilangkan kalung itu. JP membalas kali ini dirinya yg menyelamatkan JD, “lalu saya hrs membalasnya pake apa ?” Tanya janDi. junPYo meminta janDi membuatkannya makan siang spt yg sering dibawanya, bahwa pd pertama kali dia melihatnya dirinya sdh kepingin memakan nasi box tsb. janDi menyanggupinya.
Badai sdh berlalu, janDi & junPyo menemui F3+gaEul, jiHoo langsung mengembalikan kalung tsb ke janDi…. End of travel story….

Hari itu janDi sibuk bikin nasi kotak utk junPyo, nasi’nya pun dibentuk seperti wajah junPyo dng rambut keritingnya. Tapi janDi gak tau.. berita di tivi menyebutkan bahwa pemimpin shinwa group (which is ayahnya junPyo) jatuh sakit tiba2. junPyo diajak ibunya segera menemui ayahnya. Padahal janDi sdh menunggu pria tsb dr sejak di kampus.. di pinggir jalan .. tp junPyo tdk jua datang.
jiHoo kembali menemui janDi, mengajak cewek itu utk segera pergi dengannya.. “ayah junPyo jatuh sakit, mrk hrs segera ke Macau menemuinya, pesawatnya hanya tinggal 30 menit lagi”.
Belum juga sampai bandara, mrk melihat pesawat pribadi shinwa group melintas dilangit.. yaaa… junPyo dah pergi sm ibunya..

janDi nangis dlm pelukan jiHoo, dirinya blom sempat meminta maaf, blm sempet bilang bahwa dirinya suka dng junPyo.. Diatas pesawat junPyo mengirim sms ke janDi, bilang utk menunggunya.. saya cinta kamu.. sambil memandangi foto janDi yg menjadi wallpaper di Hp’nya.. hiks..hiks..

Tak terasa sdh 6 bulan junPyo meninggalkan janDi.. tanpa kabar.. Meski bisa mendengar berita di tivi saat ayahnya junPyo akhirnya meninggal dunia & puncak kekuasaan shinWa berada ditangan junPyo.

Hari itu di restoran bubur tempat janDi bekerja kedatangan tamu bapak2 tua lagi, kali ini dia meminta menu lain, waktu janDi menawarkan payung ketika si kakek mo’ pulang, kakek tua bilang bahwa janDi mirip bunga Lotus. Ketika ditanya kenapa, kakek malah bikin PR buat janDi menjawabnya saat dia kembali nanti. Sang koki akhirnya menemukan foto lama dimana ayahnya berpose dng bapak tua itu.. well t’nyata bapak tua itu adl mantan presiden mereka.
Pulang ke rmh janDi msh hrs membantu keluarganya bekerja sama menjahit boneka. gangSan bilang “boneka ini mirip junPyo kan ?”.. ayahnya gak setuju, karna penggambaran junPyo adlm mirip singa.. janDi cm bisa senyum miris. Dikamar janDi memakaikan kalung bulan+bintang di kepala boneka itu sambil bilang “awas kamu junPyo, kalo kamu balik kesini kamu mati”. Gak lama HP’nya bordering, ada berita bahwa ayah+ibunya diterima kerja.. berita itu langsung disampaikan ke ayahnya.. mrk lompat2 kegirangan. (sbenernya agak aneh kan knp berita itu nyampe’nya ke HP janDi bukan telp rumah mrk) Krn berita itu yg buat adl jiHoo, bilang ke karyawannya utk jgn bilang2.

Di ruang orchestra jiHoo dng serius meng-conduct rekan2nya, usai melakukan itu dia bertemu dng ibunya janDi yg terpeleset nyaris jatuh, untung dia berdiri didekatnya sehingga tubuh sang ibu ditopang dng pas. ( adegan ngak penting nih ^^, )

Rabu, 08 Juli 2009

Boys Before Flower ( 11 )


Bete banget, masa BBF tayangnya cuma separo, trus dilanjutin sama adegan-adegan salah syut BBF, lucu juga sih. Tapi tetep aja ngak puas.
Masa malah di ganti sama kepergian Jacko, yang bagi w ngak penting banget di tayangin, toh semuanya udah nayangin acara itu ( maap neh, lagi kecewa berat, jadinya ngedumel dulu nih prolognya hehe... )

haJe bilang dirinya melakukan itu krn dibayar oleh ibunya JP, jadi kalo janDi bekerjasama dngnya janDi akan mendapat 50% dr bayaran tsb. Jelas JD menolak, haJe jg bilang dirinya balas dendam atas perlakukan JP kpd kaka’nya (t’nyata kaka’ haJe adl cowok yg diselamatkan janDi di eps.1 BBF ini).
Gak lama junPyo datang, sendirian, langsung dipukuli oleh pria2 bayaran haJe. junPyo tdk melawan, meski diatas kertas dirinya bisa memenangkan pertempuran tsb tp dirinya bisa menahan diri. Semata2 demi agar janDi tdk disakiti, hingga saat haJe meminta JP utk berlutut & melepaskan janDi, junPyo menolak.. tp tubuhnya sdh penuh luka. haJe mengambil kursi disampingnya utk memukul punggung junPyo, tdk bisa melihat hal itu janDi merelakan punggungnya mengenai kursi tsb.

janDi pingsan, junPyo panic, mrk hampir kena sasaran pukulan lagi, ketika F3 datang.. (horrrreee)..
wuBin yg menghabisi para penjahat itu, yg lain hanya melihat dr belakang & ‘finishing touch’.
Junpyo memandangi jandi yang masih pingsan di tempat tidur, lalu tak lama kemudian jandi sadar dan kembali bertengkar dengan Junpyo, bertengkar mesra gitu, saat itu juga Jihoo datang untuk memberikan sebuket bunga kepada mereka, tapi karena dari kejauhan mendengan percakapan mereka berdua, dia mengurungkan niatnya dan hanya menaruh bunga tersebut di depan kamar, duh kasian nih jihoo.
Pulang ke rmh janDi menemui ibu & adiknya menangis.. ayahnya diambil rentenir krn tdk membayar hutang. Ibu janDi kehabisan akal, dirinya pergi menemui ibu junPyo, berlutut meminta maaf bahkan membawa semangkuk garam yg disiram ketubuhnya sendiri agar ibu junPyo puas (spt yg dilakukan dirinya ke ibu junPyo pd saat blio menawarkan setas uang). Benar saja, melihat adegan siram garam itu ibu junPyo senang, menarik ibu janDi utk berdiri & memberinya 2 tas uang. Ayah janDi kembali berada diantara mrk, meski begitu ayahnya tdk suka dng sikap istrinya yg mengambil uang dr keluarga junPyo. Malam itu ayah janDi bertanya, apa benar janDi menyukai junPyo ? janDi mengiyakan.. lalu blio meminta janDi utk mengembalikan uang tsb ke ibu junPyo. Ibu junPyo cm bilang bahwa dirinya memberi uang bukan krn agar janDi & junPyo berpisah, ttp krn ibu janDi yg berlutut memohon pdnya. “kamu rela mengambil kembali harga diri ibumu” ktnya.

janDi bilang ibu junPyo hrsnya belajar bahwa harga diri tdk ada harganya (pride & price), junPyo sdh belajar mengenai itu. Keluar ruangan papasan dng jiHoo tp janDi tdk melihatnya. Duduk ditangga jiHoo bilang “kamu memanggil saya ?, I’m your fireman”.. janDi tersenyum. Hari itu jiHoo mengajak janDi memasak pancake (kue yg disukai seoHyun) sambil makan jiHoo mengajak janDi utk pergi..

Selasa, 07 Juli 2009

Piku-piku

Masih ingat siapa piku disamping?
Hohoho kalau begitu mari tersenyum simpul, dan selanjutnya tertawa terbahak-bahak (asli ngak tahan banget deh ngakak dalam hati nih).
Yayaya cukup disini aja tersenyum-senyum sendirinya, jangan sampai terlihat yang lain, nanti apa kata orang???????

Senin, 06 Juli 2009

Boys Before Flower ( 10 )

Meski ragu-ragu, Jan-di memutuskan untuk mencoba peruntungannya di bidang akting. Siapa sangka, yang diminta sang sutradara bukanlah syuting film biasa. Studio yg dimasuki janDi adalah tempat pemotretan utk pose dewasa, janDi disuruh mengenakan pakaian seksi serta bando kelinci. janDi menolak, tp tenaganya kurang kuat melawan 2 org yg makin memaksa dirinya utk mengganti pakaiannya. Beruntung tiba2 ada seorang pria (yg sebelumnya dah tabrakan dng janDi di depan studio tsb), cowok itu tdk memberitahu namanya hanya membawa janDi keluar dr ruangan tsb dan menyebut nama lengkap gadis itu saat berpamitan.
Saat kembali menjaga toko, gaEul & sang koki terkagum2 dng model yg sedang muncul di iklan tivi (model yg lagi nge-top skrng ini) namanya HaJe, lho..lho.. cowok itu kan yg kmrn dah nolongin dirinya.

Hari itu janDi ke sekolah dng perut lapar, tercium olehnya wangi mie instan yg baru matang, menuruti hasrat laparnya segera memakan mie yg masih dlm panci tsb. Baru jg bbrp suap masuk ke mulutnya pintu ruangan itu terbuka, ada cowok pake kacamata, janDi melihat dng seksama.. HaJe ??.. Rupanya HaJe baru masuk ShinWa school klas 1, jd manggil janDi sbg sunbae. HaJe langsung ngajak janDi ikut pemotretan bersama dirinya di weekend ini. Padahal lepas sekolah junPyo dah nunggu kekasihnya utk memakan ramen di saporo (jepang) ato makan sushi di hokaido (jepang). Dengan alasan ultah gaEul, janDi enggan & menolak ajakan junPyo. junPyo kecewa, tp tak bisa berbuat apa2, dia malah memberitahu informasi yg baru didapatnya ke yiJung.

yiJung sempat melihat gaEul keluar dr rumahnya (blm sempet masuk sih), gaEul meninggalkan bungkusan berisi kaus tangan rajut. Mendapat informasi dr junPyo, yiJung pergi ke toko kue, memilih kue berbentuk hati dng hiasan sepatu high heels diatasnya. Berlari mengejar gaEul kemudian memberikan kue itu & tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun.
Sabtu itu, janDi gak ketemu dng gaEul, dia dah janjian dng HaJe bekerja membantu pemotretan (beresin barang2 yg bececeran). Selepas pemotretan HaJe meminta photographer mengambil gambar mrk, lalu sang fotografer meminta mrk menjadi model cover majalah. Kesempatan itu tentu tdk dilepaskan janDi (mengingat imbalan yg akan didapatnya) mrk bergaya sangat natural dlm pemotretan tsb.

Minggu paginya, tugas janDi mengantar Koran & susu segar, HaJe meminta agar ia bisa menemani cewek itu. Tengah jalan mrk ketemu jiHoo yg marah dng sikap janDi, bilang “kali ini saya menganggap tdk melihatmu” lalu pergi tanpa banyak kata.
Bertemu dng F3 yg lain, jiHoo gak bilang apa2 ttg pertemuannya dng janDi. wuBin mengomentari yiJung yg memakai sarung tangan org biasa, yiJung bilang “sarung ini menghangatkan” (sarungnya ato pemberinya ya.. ?)
Hari senin kembali bersekolah, janDi mendapati teman sekelasnya melihatnya dng sinis, mrk sdh melihat cover majalah yg berisikan foto janDi dng HaJe. Salah satu temannya masuk ke ruang F4 membawa majalah tsb & memberitahukan ke junPyo. Melihat majalah tsb bikin junPyo marah.. mrasa dibohongi kembali..

junPyo menunggu janDi depan sekolah, junPyo gak terima janDi menolak dirinya demi foto bareng cowok itu.. HaJe bilang “jgn hanya marah krn cemburu, kamu memang tdk mengetahui apa2 ttg kekasihmu”.. tersinggung, junPyo mukul HaJe tanpa ampun, hingga janDi berteriak, menghentikan pukulan junPyo, memutuskan hubungan mereka, mrasa sulit utk menghadapi perbedaan ini dan dalam keadaan histeris, Jan-di menyebut ingin kembali ke masa saat dirinya belum mengenal Jun-pyo dan F4.

Pulang ke rmh junPyo patah hati, beberes memasukkan pakaian dlm koper & menghilang. Keesokan harinya janDi kembali mendapati kertas merah F4 dr locker’nya. Meja kursinya kembali berada diluar, pada saat janDi ingin membawanya ke dalam kelas, HaJe menabraknya mencoba menolongnya dr lemparan pot bunga yg jatuh persis mengenai meja tsb. HaJe mengompori bahwa junPyo yg melakukannya, tp janDi melawannya, tdk mungkin junPyo mau menyakitinya.

Lepas melakukan kerjaan paginya, janDi ditemui jiHoo. Bercerita bahwa dirinya sdh berteman selama 15th dng junPyo, meski janDi & junPyo baru sebentar, tp dia yakin janDi tahu sifat junPyo. jiHoo jg bilang junPyo bisa menghindar & membiarkan janDi demi janDi.. bikin janDi mrasa bersalah.

Saat ingin mengingat kembali kenangannya bersama junPyo, dlm kelas lab sendirian, janDi terperangkap dalam semburan asap yg sengaja diletakkan seseorang. janDi panic ruangan terkunci, bahkan smua jendela dipaku sehingga tdk bs dibuka. Tiba2 HaJe datang memecahkan jendela, janDi jg msh sempat menekan bel alarm kebakaran. Semua siswa keluar kelas, HaJe keluar dng menggendong janDi, membawa kerumahnya.. knp juga dibawa kerumahnya..

Saat berusaha mencium gadis yang tidak sadarkan diri itu, mendadak teleponnya berbunyi. Dengan suara pelan, Haje meyakinkan sang penelepon yang tidak lain adalah Nyonya Kang kalau Jan-di sudah bisa diatasi, dan mengingatkan wanita itu untuk menyiapkan bayarannya.

HaJe minta janDi meninggalkan junPyo demi dirinya, janDi menolak, dia gak suka haJe membohongi orang tuanya (bilang bahwa dirinya bersama F4). Saat janDi bergegas keluar dr rumah itu, haJe membiusnya dr belakang.

janDi terikat di kursi dalam suatu ruangan yg gelap. Sementara junPyo tdk bisa dihubungi siapapun. gaEul panic sahabatnya blom pulang kerumah. Setibanya junPyo di rumah, pelayannya memberi surat padanya berisi “jika ingin janDi selamat, pergi sendiri”. Bilang kpd buttler bahwa dirinya akan istirahat dirumah, junPyo pergi sendiri ke tempat dimana janDi disekap.

Sumber : http://ceritanana.blogspot.com/

Minggu, 05 Juli 2009

Gosip hye sun fanatik nih hehe.......

Haduhhhh dari tadi senyam-senyum sendiri baca forum yang lagi ngebahas go hye sun aka geum ja di sama mino alias lee min hoo aka gu jun pyo di BBF.
Permasalahan yang bikin orang jadi mesem-mesem gokil itu karena tretnya yang maksain banget mereka berdua jadian.
Banget-banget maksa gitu haha.........
Tapi emang banyak kesamaan sih diantara mereka, mulai dari topi, kaus bergambar kartun, sepatu, gelang dll deh kebanyakan juga kalo di jelasin haha.......
Kebetulan aja mungkin ya, tapi dipaksa-paksain aja lah toh ngak papa mereka jadian =)) ngak ada yang cemburu deh, malah mungkin nih ya pasti banyak yang dukung ( ngarep )


0.10 >hye sun lagi nangis :'( terus min ho nepuk2 pundaknya.
dari eps 25.(mungkin gara2 eps terakhir)
0.20 >mereka bercanda soal minho kaya anjing siberian husky,terus minho katain hye sun anjing chi hua hua
0.34 >adegan kiss eps 22,pas uda mau kiss hye sun ketawa gara2 lehernya min ho sakit Grin,yg lucu hye sun bisa tau padahal matanya ketutup Grin
1.10 > mereka berdua salah duduk pas di bar eps 3,duduknya kejauhan dari kamera Grin
1.15 > eps 23 yg jandi ngajak jun pyo date & picnic.
1.30 > eps 22 yg lagi latihan dansa,kayanya hye sun kesel dan pengen cubit min ho Grin
2.35 > kiss eps 12,yg mereka berdua dimarahin pd Grin
3.17 > hye sun coba jadi sound engineer eps 17,ada tisu di mulutnya Grin,kalo gak slaah dia juga pernah megang bagian cahaya dengan megang cermin pas lagi syuting,maklum sutradara Grin


0.35 > diantara semua cast ,siapa yg benar2 yg akan kamu kencani,pertama dia nengok ke belakang liat min ho terus liat ke kim bum Grin
1.04 > LG teenring cf making,hye sun mungkin BT ,terus dia gangguin min ho ,padahal ada kim bum tuh Grin
1.18 > balas dendam,min ho sekarang gangguin hye sun,hye sun seperti biasa gemes pengen cubit Grin
2.00 > eps 5,cuaca lagi dingin hye sun benarkan coatnya minho

Yang berikut mino baik banget ma noona, dia mempersilahkan duduk supaya noona ngak cape hehe..... ngarang ajah


Semua yang berbau minsun deh hehe... i like it










Yang berikut cuma noona seorang pas di taiwan



From the question of "what is his ideal type?"


Reporter- do you have a girlfriend now?
LMH- It's about 2 years since I've had a gf. I would like to meet someone. (Sue, you were right!)
Reporter- oh really, what is your ideal type/style?
LMH- I like to play/fool around and have fun but there is this hard to explain marital harmony/deep harmonious connection (goonghab)...
Reporter- GHS?
LMH (laughs)- HS noona is alot of fun and i like her (Sue's translation: she is interesting and likeable). But, yet there is this hard to explain marital harmony/deep harmonious connection (goonghab) when we do talk to each other.

Im waiting for follow up from a friend of mine to give me her interpretation of this interview and the context of the word, "goonghab" in use ( I will then post a follow-up to this). It should be noted that this is a word not to be casually used.

when i asked my grandmother who understand korean she said that LMH implied that he likes a style in a girl who is mature (which equates to "older" in the context of the word, goonghab, used)

Gak tau dari nama ceritanya, tapi boleh lah di upload buat dinikmati


Cari tau tipenya oppa minho, kayanya yang di maksud itu noona sun deh hehe... tetep maksa










Yang ini boleh nemu di tret sebelah hehe.....


Yang terbaru


Mari tertawa




Yang ini bukan gosip, tapi akunya aja yang iseng :))