Rabu, 08 Juli 2009

Boys Before Flower ( 11 )


Bete banget, masa BBF tayangnya cuma separo, trus dilanjutin sama adegan-adegan salah syut BBF, lucu juga sih. Tapi tetep aja ngak puas.
Masa malah di ganti sama kepergian Jacko, yang bagi w ngak penting banget di tayangin, toh semuanya udah nayangin acara itu ( maap neh, lagi kecewa berat, jadinya ngedumel dulu nih prolognya hehe... )

haJe bilang dirinya melakukan itu krn dibayar oleh ibunya JP, jadi kalo janDi bekerjasama dngnya janDi akan mendapat 50% dr bayaran tsb. Jelas JD menolak, haJe jg bilang dirinya balas dendam atas perlakukan JP kpd kaka’nya (t’nyata kaka’ haJe adl cowok yg diselamatkan janDi di eps.1 BBF ini).
Gak lama junPyo datang, sendirian, langsung dipukuli oleh pria2 bayaran haJe. junPyo tdk melawan, meski diatas kertas dirinya bisa memenangkan pertempuran tsb tp dirinya bisa menahan diri. Semata2 demi agar janDi tdk disakiti, hingga saat haJe meminta JP utk berlutut & melepaskan janDi, junPyo menolak.. tp tubuhnya sdh penuh luka. haJe mengambil kursi disampingnya utk memukul punggung junPyo, tdk bisa melihat hal itu janDi merelakan punggungnya mengenai kursi tsb.

janDi pingsan, junPyo panic, mrk hampir kena sasaran pukulan lagi, ketika F3 datang.. (horrrreee)..
wuBin yg menghabisi para penjahat itu, yg lain hanya melihat dr belakang & ‘finishing touch’.
Junpyo memandangi jandi yang masih pingsan di tempat tidur, lalu tak lama kemudian jandi sadar dan kembali bertengkar dengan Junpyo, bertengkar mesra gitu, saat itu juga Jihoo datang untuk memberikan sebuket bunga kepada mereka, tapi karena dari kejauhan mendengan percakapan mereka berdua, dia mengurungkan niatnya dan hanya menaruh bunga tersebut di depan kamar, duh kasian nih jihoo.
Pulang ke rmh janDi menemui ibu & adiknya menangis.. ayahnya diambil rentenir krn tdk membayar hutang. Ibu janDi kehabisan akal, dirinya pergi menemui ibu junPyo, berlutut meminta maaf bahkan membawa semangkuk garam yg disiram ketubuhnya sendiri agar ibu junPyo puas (spt yg dilakukan dirinya ke ibu junPyo pd saat blio menawarkan setas uang). Benar saja, melihat adegan siram garam itu ibu junPyo senang, menarik ibu janDi utk berdiri & memberinya 2 tas uang. Ayah janDi kembali berada diantara mrk, meski begitu ayahnya tdk suka dng sikap istrinya yg mengambil uang dr keluarga junPyo. Malam itu ayah janDi bertanya, apa benar janDi menyukai junPyo ? janDi mengiyakan.. lalu blio meminta janDi utk mengembalikan uang tsb ke ibu junPyo. Ibu junPyo cm bilang bahwa dirinya memberi uang bukan krn agar janDi & junPyo berpisah, ttp krn ibu janDi yg berlutut memohon pdnya. “kamu rela mengambil kembali harga diri ibumu” ktnya.

janDi bilang ibu junPyo hrsnya belajar bahwa harga diri tdk ada harganya (pride & price), junPyo sdh belajar mengenai itu. Keluar ruangan papasan dng jiHoo tp janDi tdk melihatnya. Duduk ditangga jiHoo bilang “kamu memanggil saya ?, I’m your fireman”.. janDi tersenyum. Hari itu jiHoo mengajak janDi memasak pancake (kue yg disukai seoHyun) sambil makan jiHoo mengajak janDi utk pergi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar