Selasa, 21 Juli 2009

Boys Before Flower ( 15 )

Di episode ini lagi terpesona dengan karisma jihoo yang care banget ma jandi, jadi picnya yang berhubungan dengan jihoo aja :D

Masih di Macau nih.. janDi & jiHoo masih melewati sehari lagi.. masih di area theme mall, saat mrk jajan kue, sipenjual menyangka mrk pasangan yg berbulan madu, dpt bonus kue yg ada malah dompet janDi ketinggalan. Giliran mo’ bayar tulisan china kuno mrk kebingungan gak ada dompet & uang.. jihoo punya ide meminjam gitar milik pengamen dng bayaran kue. Dengan gitar & tangannya dia nyanyi diantara pengunjung lainnya.. tak brapa lama dah banyak penonton mengerubunginya.. duit yg diterimapun lumayan banyak.. (aneh, mrk demen sm orangnya ato sm lagu korea’nya ya.. :) gw yakin mrk pasti gak ngerti artinya kan..)

Balik ke rmh temennya itu, hak sepatu janDi patah.. jiHoo dng sukarela memberikan punggungnya utk dinaiki janDi hingga mrk tiba di rmh, tak lupa jiHoo mengucapkan terima kasih krn berkat janDi dia bs mencari uang dng tangannya sendiri. Adegan gendongan itu dilihat junPyo dari dlm mobil dng perasaan miris. Gak bisa berbuat apa2, meski mrk dah masuk rmh tp junPyo enggan beranjak, menunggu lampu kamar janDi mati baru dia menyuruh supir jalan.
Pagi2 janDi bangun tidur masih blom penuh angan2nya, pupi dng pintu kamar tdk terkunci. jiHoo turun dr kamar menuju kamar mandi.. kaget dah ada janDi didalamnya.. janDi panic, malu setengah mati. Mengunci dirinya dlm kamar tidur, lalu jiHoo bilang dia akan keluar rumah smntara janDi disuruh sarapan sendiri diluar kamar.

Sepeninggal jiHoo & temennya, janDi keluar kamar utk menikmati sarapan, dimeja dah ada note tulisan jiHoo 'memory.. erase'. jiHoo kembali ke mall, mencari sepatu utk mengganti sepatu janDi yg hak’nya patah.. guess what.. sepatu yg sama yg diinginkan janDi. Ditengah2 meeting yg serius, junPyo disodorkan kertas oleh sang asPri dng tulisan 'mrk berangkat sore ini' bikin junPyo gak konsen. Sialnya sore itu junPyo & ibunya ada pembicaraan dng orangtua jaeKyung, kembali diselamatkan oleh asPri yg bilang bahwa junPyo ada pertemuan penting. Bergegas junPyo ke bandara menyusul janDi & jiHoo, dilihatnya jiHoo sedang memakaikan sepatu di kaki janDi. jiHoo nanya “ngapain kamu disini ?” marah, cemburu, kesal.. junPyo tdk menjawab malah balik bilang “saya tdk mau mendengar itu dr mulut kamu, apa yg kamu lakukan” jiHoo marah, “saya mundur krn kamu adl temanku, saya sudah memberi kamu kesempatan”..lalu pukulan junPyo mendarat dimuka jiHoo. janDi nangis menghentikan pukulan junPyo, lalu nanya “ngapain kamu disini ?”. junPyo gak bisa jawab.. maka janDi’pun pergi meninggalkannya.

junPyo duduk dilantai, menangis pedih.. (keren deh acting’nya) assistennya datang membawa kado sepatu utk janDi. Sepatu itu dilemparkan ke kursi smntara dirinya memeluk junPyo & membimbingnya keluar dr bandara.. guess again.. jaeKyung tiba ditempat tsb & menemukan sepatu itu (mengingatkan kembali dirinya dng junPyo).
Tiba di Seoul janDi msh gak bisa konsen melayani pelanggan, bos koki menyuruhnya mengantar bubur utk dokter tua. janDi pergi ke klinik tsb, diminta bantuan melayani pasien, membantu menggendong seorang bayi yg ibunya sedang periksa kandungan. Setelah semua pasien diobati janDi menemani dokter tua utk menghabiskan bubur tsb.
Adegan gak penting nih, pagi2 jiHoo dandan rapi.. rambut baru cerita’nya nih, pake anting pula’.. mo’ ngapain.. nemuin janDi diloteng sekolah. Wajah janDi berseri2, jiHoo nebak “kaya’nya perasaanmu lagi bagus nih”.. kok tau, Tanya janDi.. “tertulis jelas dijidatmu” bilang jiHoo.
janDi lalu cerita bahwa dirinya sdh menemukan keinginan baru utk bisa menjadi dokter, menceritakan pengalamannya membantu dokter tua dlm melahirkan seorang bayi.

Pulang sekolah janDi mendapatkan iklan junPyo di sebuah tivi dalam toko elektronik, junHee (kaka’ junPyo) gak sengaja ngeliat dr jauh. junHee turun mendekati janDi, mengajak gadis itu kerumahnya. janDi bilang dirinya sdh putus dng junPyo, junHee menyesali hal itu, tp dirinya tdk bisa berbuat apa2, hanya saja dirinya meminta janDi tetap menganggapnya sbg kakak perempuan.
Begitu janDi keluar dr kamar junHee melewati kamar junPyo, tanpa sadar dirinya sdh memasuki kamar junPyo, mengingat kembali kenangan dirinya dikamar itu.. menangis memegang teropong bintang (yg mengingatkan dirinya akan kalung bulan+bintang/janDi+junPyo). junHee masuk memeluk janDi. janDi bilang dirinya bohong, bahwa dirinya sangat rindu dng junPyo, tp mengapa org itu berubah begitu cepat. junHee minta janDi menunggu & jangan menyerah, krn dia yakin junPyo akan kembali pd janDi. Apa yg bikin janDi sedih bukan krn di’cuek’in & diputuskan, tp krn dia tdk sempat bilang terima kasih & bahwa dirinya sangat menyukai cowok itu, skrng sepertinya dirinya sdh tdk mempunyai kesempatan mengatakan hal tsb.. hiks..hiks..

gaEul sedang berjalan sendiri, ketika sebuah mobil sport orange menghampirinya, yiJung memberikan undangan ulang tahun junPyo & meminta gaEul utk membawa serta janDi. Tak lupa yiJung memberikan setumpuk kado (baju+sepatu) utk mrk kenakan ke pesta tsb.
Keesokan harinya sang asPri shinWa group datang ke restoran bubur, memberikan undangan ulang tahun tsb utk janDi.. langsung dr ibu junPyo.
Malam itu janDi datang ke pesta dengan gaEul, smntara cewek2 rame dng kedatangan F3 yg langsung memandang janDi & gaEul. jiHoo sendiri menawarkan tangannya sbg tanda bahwa dirinya akan menjadi pasangan janDi malam itu. Ibu junPyo memanggil junPyo utk meniup lilin, lepas lilin ditiup pandangan junPyo tertahan lama dimata janDi. Mengingat ada ibunya yg memperhatikannya, junPyo mengalihkan pandangannya.

Ibu junPyo tahu bahwa janDi datang ke pesta tsb, menghampiri meja janDi & meminta gadis itu utk memainkan piano. jiHoo langsung menawarkan diri mengganti tugas janDi, tapi janDi langsung menyanggupi tugas itu sbg balasan apa yg dimakannya malam itu.
janDi tidak hanya memainkan piano, tp jg bernyanyi ttg perasaannya.. ttg cintanya.. junPyo sadar akan hal itu. Ibu junPyo kaget gak nyangka bahwa janDi bisa bermain piano, kejutan selanjutnya.. blio mengumumkan pertunangan junPyo dng jaeKyung. jaeKyung dipaksa masuk oleh bbrp bodyguard, tatapan matanya bertemu dng junPyo yg saling berteriak “sepatu !!”..
Lepas acara resmi ibu junPyo menghampiri F3+janDi+gaEul, kembali menegaskan ttg pertunangan junPyo dihadapan janDi. junPyo datang, teriak marak ke janDi “ngapain kamu hadir disini ?” ibunya yg menjawab “saya yg mengundangnya”.
Kembali berbicara dng janDi “knp kamu mau saja disuruh wanita ini datang kesini ?”. wuBin mengingatkan junPyo utk mengajak janDi bicara berdua. janDi menolak berbicara dng junPyo “saya tdk ada yg ingin dibicarakan”..

Kemudian jaeKyung jg datang melengkapi pertemuan tsb teriak ikut protes dng pertunangan tsb, ibu junPyo menjelaskan, lalu jaeKyung kembali berceloteh hingga junPyo teriak “sepatu, diam kamu”. Kembali nanya ke janDi “kamu benar tdk ada yg ingin dibicarakan ?, “well saya ada, jadi ayo ikut saya”.. junPyo menarik tangan utk mengikutinya.. dah jalan jauh.. sambil ngeluh “kamu tuh, dah tambah tua setahun tp masih lelet aja jalannya”.. tanpa melihat kebelakang, suara2 yg mengeluh sakit & lelah.. jreng jreng.. junPyo salah tarik tangan.. yg ditarik adl tangan jaeKyung.
“ngapain kamu ikutin saya ?” pertanyaan bodoh junPyo, “siapa yg ngikutin kamu, kamu sendiri yg menarik saya” jawab jaeKyung. Lalu jaeKyung meminta uang utk bisa pulang krn dirinya tdk membawa apapun, bahkan sepatunya rusak sebelah. junPyo gak bisa ngasih, tentu aja, dia sendiri tdk pernah memegang uang cash. jaeKyung marah lompat ke punggung junPyo & menggigit telinga cowok itu. junPyo berhasil menjatuhkan jaeKyung turun dr punggungnya, tp wajahnya yg memerah tertangkap jaeKyung menjadi bahan ledekannya.

janDi sedih, mrasa junPyo sdh melupakannya krn sdh menarik tangan jaeKyung, ibu junPyo senang, dirinya dah menang. gaEul diajak pulang oleh yiJung, sementara janDi diantar oleh jiHoo. Kali ini jiHoo berfikir bagaimana utk bisa menghilangkan kesedihan janDi.
Kado janDi utk junPyo tertinggal dimobil jiHoo, jiHoo membuka tas yg berisi boneka kucing dng ditambah rambut keriting. Awalnya dirinya berniat utk merebut janDi, tp tangannya malah meraih HP & memencet no HP junPyo. Suara dering HP terdengar jelas, jiHoo melacak keluar ruangan.. he..he..he.. junPyo dah didepan rmh kembali kaget dng keberadaan jiHoo dibalik jendela.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar