Kamis, 25 Juni 2009

My lovely Sam Soon ( 1 )


Drama ini membuatku merindukan moment-moment indah pada saat aku bekerja di sebuah restorant beberapa tahun yang lalu.



Di malam Natal, gadis bernama sangat biasa Kim Sam-soon masuk ke sebuah hotel untuk memergoki kekasihnya Min Hyun-woo yang telah berulang kali dipergokinya berselingkuh. Dalam imajinasinya, Sam-soon berniat menghajar sang kekasih sampai babak-belur.

Namun lain mimpi lain kenyataan. Begitu berhadapan dengan Hyun-woo, Sam-soon malah berubah lemah dan malah memohon sang kekasih untuk mau kembali padanya. Tidak cuma terlihat konyol, aksi tersebut membuat Hyun-woo makin bertingkah dan dengan dingin ia mencampakkan Sam-soon, yang langsung berlari masuk ke kamar mandi sambil menangis tersedu-sedu.

Adegan tersebut terlihat oleh seorang pria bernama Hyeon Jin-heon, yang kebetulan hendak masuk ke kamar kecil. Beberapa menit sebelumnya, Jin-heon, yang dipaksa oleh sang ibu untuk menjalani kencan buta, baru saja disiram air oleh wanita teman kencannya. Siapa sangka, disana ia malah mendengar suara wanita yang sedang menangis.

Dengan dingin, Jin-heon mengetuk pintu kamar kecil. Terganggu oleh suara ketukan tersebut, Sam-soon yang semula menangis berubah marah karena merasa diganggu...sampai akhirnya sadar kalau sudah salah masuk ruangan. Dengan tertunduk malu, ia berjalan pelan-pelan keluar dari kamar kecil pria tersebut.

Putus dengan sang kekasih membuat Sam-soon putus asa, apalagi disaat yang bersamaan ia juga kehilangan pekerjaan. Menghabiskan waktunya didalam rumah hanya dengan makan dan tidur karena stres, tidak mengherankan bila berat badannya melonjak drastis.

Untungnya Sam-soon bisa segera sadar dan bangkit lagi, dan mulai memasukkan lamaran pekerjaan di sebuah hotel prestisius sambil membawa kue buatannya. Tidak banyak yang tahu bahwa sebelumnya, gadis itu telah bekerja serabutan demi menyelesaikan pendidikan memasaknya di Le Cordon Bleu yang terletak di Perancis.

Dasar nasib, saat sedang mengintip para koki restoran beraksi, Sam-soon kepergok Jin-heon. Masalah semakin pelik setelah rambut gadis itu, yang dalam posisi menunduk, tersangkut di kancing jas Jin-heon. Bingung memikirkan apa yang harus dilakukan, Sam-soon langsung terpekik kaget ketika Jin-heon tanpa basa-basi mengambil gunting dan membabat rambutnya yang masih tersangkut.

Merasa terhina oleh perbuatan pria itu, Sam-soon yang mengamuk melemparkan kue buatannya ke muka Jin-heon. Sempat marah, Jin-heon berbalik mengejar Sam-soon, yang lari terbirit-birit karena mengira pria tersebut berniat membalasnya, begitu mencicipi rasa kue yang dilemparkan kewajahnya.

Belakangan baru ketahuan kalau Jin-heon adalah pemilik restoran Bon Apetit, dan ia menawarkan pekerjaan sebagai patisseur bagi Sam-soon bila gadis itu lolos tes wawancara. Dengan kemampuan yang dimiliki, Sam-soon mampu melewati ujian dengan mudah.

Tapi sebelum diterima, ia punya satu syarat unik : ingin dikenal dengan nama Kim Hee-jin dan bukan Kim Sam-soon. Setelah sempat adu mulut, Jin-heon akhirnya menyerah dan bersedia menerima syarat yang diajukan oleh karyawan barunya yang nyentrik. Sementara itu di sebuah pesawat menuju Korea, seorang wanita dari masa lalu Jin-heon siap membuat keadaan makin pelik.

Sumber :(indosiar.com/mdL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar