Malam itu janDi ditegur ibunya.. ada apa.. (menanyakan tujuan sebenarnya bergabung dng keluarganya). janDi bilang dia akan tinggal disitu, meninggalkan shinWa school & heir.. terang aja ibunya marah.. hilang sudah harapan utk merubah nasib hidup mereka.
yiJung mampir ke warung bubur, menanyakan apakah gaEul mendapat berita dari janDi, krn mrk kehilangan jejak gadis itu. Sayangnya gaEul tdk bisa menghubungi sahabatnya itu, HP’nya sdh tdk diaktifkan kembali. Lalu yiJung mengajak jalan/ngobrol gaEul.. gaEul sadar dirinya akan ditolak cowok itu, sebelum sakit hati ditolak & belajar dr pengalaman eunJae, dirinya sdh mundur.. menyatakan tdk akan menemui yiJung lagi.
Dirumah junPyo, junHee sangat prihatin dng kondisi adiknya yg tdk mau makan. Lalu assPri sang mama membawa wanita itu menuju kamar dimana sang ayah terbaring lemah dng bantuan alat pernapasan. Kaget, ngilu, sedih melihat sang ayah yg masih berjuang hidup tetapi sudah dinyatakan mati oleh ibu (istrinya) sendiri. junHee menemui ibunya, menanyakan alasan sang ibu, tapi jawabannya bikin orang gregetan (bukan cm junPyo & junHee), Cuma demi harga dirinya rela membohongi public & anak2nya sendiri dng kondisi ayahnya.. tentu saja tdk membuat kondisi sang ayah menjadi lebih baik. junPyo memandang sinis ibunya, mengapa ada manusia seperti itu.. bahkan dirinya tidak suka dng keadaan bahwa dirinya adalah anak dr ibunya…
jiHoo kangen dng janDi, melihat kembali foto mrk yg menggunakan baju pengantin, trus
junPyo diajaknya utk menemui janDi, tp junPyo gak mau dng nada sinis bilang “kalo kamu kangen, kamu aja yg pergi sana”. jiHoo marah, tp dia tetep meletakan alamat tinggal janDi diatas meja bilyard tsb.
Kembali ke desa nelayan, keluarga janDi didatangi para tetangga yg sdh mengetahui berita bahwa pewaris shinWa group (junPyo) sudah bertunangan dng jaeKyung (majalah lama kaya’nya yg memuat foto2 junPyo dng jaeKyung sbg model HP). Lalu mereka marah merasa dibohongi, meminta kembali uang yang sudah mrk pinjamkan kpd ibu janDi. Disaat genting itu, datang deh jiHoo.. bilang “saya akan bayar semua”.. lalu mereka pun diam.
janDi kaget, “kok bisa tahu saya disini ?” tanyanya, jiHoo cm jawab “dari bell emergency”.. he..he.. so sweet ya.. ngobrol sebentar trus jiHoo memberi gadis itu cincin peninggalan ibunya dr kakeknya sambil bilang “ternyata saya tdk bisa hidup tanpa kamu”.. janDi memegang kalung itu sebentar, tp langsung dikembalikan ke jiHoo.. sambil nangis dirinya mengambil kalung pemberian junPyo.. “saya masih tdk bisa melupakan junPyo” jawabnya.. karena janDi jadi nangis, akhirnya jiHoo memeluk
Masih belum balik, junPyo berniat menemui jiHoo, tp dilihatnya ada seorang pria mondar mandir gak jelas dng tampang marah sedang menunggu jiHoo juga. Begitu mrk melihat kedatangan jiHoo, pria asing itu bergegas masuk mobil, menyalakan mobil tsb dng tujuan menabrak jiHoo. junPyo mengetahui niat jahat pria itu, sebelum mobilnya menyentuh jiHoo, dirinya mendorong jiHoo sehingga junPyo’lah yg tertabrak mobil tsb. junPyo jatuh tdk sadarkan diri (meski hanya luka disekitar pelipisnya.. yg keliatan) jiHoo segera menelpon bantuan.
Di rumah sakit sdh lengkap F3, junHee & janDi menunggu selesainya operasi junPyo. Lalu ibu suri datang dng assPri, junHee marah berat, nanya ke ibunya, apakah tahu makanan apa yg junPyo sukai selama ini. Ibu suri diam, ketika ada berita bahwa
Lepas dr junHee yg marah, ibunya sempat lemas, diminta assPri utk duduk sebentar, lalu janDi datang. Menceritakan kesukaan junPyo akan mie ramen, nasi kotak, eggroll & sate ikan yg dijual dipinggir jalan. Tanpa banyak kata ibu suri lalu meningalkan janDi, ditengah jalan dirinya berhenti utk melihat seorang anak & ayahnya yg sedang menikmati sate ikan.
janDi duduk sendiri, jiHoo datang memberitahu bahwa junPyo sudah dipindahkan ke kamar.
jiHoo sedih sendirian didalam klinik kakeknya.. krn ditolak janDi.. krn sdh membuat sahabatnya terluka krn menolongnya.. lalu sang kakek datang ikut merasakan kepedihan cucu’nya itu & memeluknya..
janDi sendirian nungguin junPyo dlm kamar, nangis sambil memegangi tangan cowok itu, mengakui dirinya sdh membohongi pria yg selama ini disukainya, dicintainya.
Ibu janDi dah balik lagi nih ke seoul, ktnya sih pemilik rental rumah tsb dah baik hati mo’ nerima mrk lagi.. tp mungkin ada campur tangan ibunya junPyo. Pulang sekolah janDi dah dijemput F3, junPyo dah sadar, kt mereka. Bergegas menuju RS, junHee jg senang dng kedatangan mrk, junPyo masih bertampang jutek, tp senang dng kunjungan tsb, dirinya jg mau waktu diajak salaman oleh jiHoo. Gak lama semua kaget, ketika junPyo nanya “lalu siapa gadis rambut hitam jelek ini?”.. mrk jadi curiga, “lho kamu kenal sm sahabat kamu gak ?” ya kenallah jawab junPyo lalu menjawab satu2 nama sahabat2nya itu.. tp tetep gak inget sm janDi. junHee menemui dokter yg bilang,
F3 membuat teori, mungkin hrs memberi kejutan thdp junPyo yg bisa mengingatkan dirinya dng janDi lagi. Langkah pertama, janDi membawa es krim, lalu menyerang junPyo dng es krim tsb (adegan eps.1). junPyo marah dong, ketika marah itu, jidat junPyo ditepuk dng tangan janDi yg memegang kartu nama ‘janDi cleaners’.. masih gak inget juga, junPyo marah lagi deh..
Langkah ke-2, janDi masuk kamar junPyo, dng nada marah & gaya silat terbaiknya, dirinya menendangkan kakinya hingga didepan hidung junPyo (adegan eps.2) F3 menonton.. penasaran dng reaksi junPyo. Walah.. junPyo tambah marah.. bilang ke jiHoo bahwa dirinya gak mau ketemu janDi lagi. janDi sedih tp msh ditemenin jiHoo, ketemu dng junPyo yg lagi jalan2 sm yuMi, waktu yuMi mengajak salaman mo’ kenalan dng jiHoo, jiHoo menganggapnya gak ada, jiHoo langsung menggandeng junPyo utk kembali ke kamar & istirahat.
Malam itu yuMi mendatangi kamar junPyo, mengajaknya makan pizza, junPyo lalu cerita
F3 & janDi datang menemui mereka, yuMi mengatakan mrk adl HC.. (hospital couple).. halah ngarep.. jiHoo marah krn sepertinya junPyo tdk berusaha utk mengingat janDi, junPyo bilang janDi adl pacar jiHoo kenapa dirinya hrs mengingat janDi, apa janDi bagian dr kelompok gangster.. belum selesai ucapan junPyo, jiHoo marah, nyaris memukul cowok itu, untung dilerai F2 & janDi.
Kembali ke klinik sang kakek, jiHoo meminta maaf kepada janDi.. janDi bilang jika sampai jiHoo memukul junPyo, jiHoo akan tdk bisa memaafkan dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar